Lihat ke Halaman Asli

Listhia H. Rahman

TERVERIFIKASI

Ahli Gizi

Masih Bolehkah Puisi Ini Kubuat Untukmu?

Diperbarui: 22 Maret 2021   21:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi | @kulturtava

Aku tidak bisa menjadi seorang yang membuatkanmu kopi setiap pagi, tapi setidaknya aku masih bisa membuat hal yang sama-sama pahit dan juga bisa dinikmati.

Aku sudah gagal menjadi yang kamu pikirkan setiap hari, tapi setidaknya aku selalu berhasil mengundangmu datang dalam ingatanku berkali-kali.

Dalam diam-diam sekalipun. Aku ingin kamu abadi. Meski hanya dalam bait-bait yang kamu telantarkan. Aku tidak peduli.

Kamu masih menjadi diksi untuk anak-anak puisiku. Anak-anak yang akan kamu kenali meski waktu sudah banyak berlalu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline