Akhirnya~
Apakah kamu sudah menjadi bagian dari penonton film pendek yang sedang banyak dibicarakan akhir-akhir ini?
Film dengan durasi setengah jam lebih sedikit, yang kelakukan tokoh-tokohnya tidak jauh dari yang pernah kita lakukan -sadar atau tidak sadar-, seperti ngrasani wong atau membicarakan orang lain. Julid!
Ya. Film "Tilik" yang dalam bahasa jawa berarti menjenguk, yang benar-benar bisa membuat kita terbius untuk benar-benar menilik atau melihat dengan sungguh-sungguh.
Film yang tidak heran jika langsung mendapat tempat di hati warganet atau yang menontonnya karena merasa sangat "dekat" dan ditambah sudah bosan dengan cerita yang jalannya mudah ditebak.
Trending di mana-mana. Kamu tim Bu Tejo atau Bapaknya Fikri?
Di tulisan ini saya tidak akan terlalu membahas soal film "Tilik" yang menjadi hasil karya kolaborasi dengan Dinas Kebudayaan DIY itu. Sudah banyak yang membicarakannya tapi rasanya memang tidak pernah khatam.
Lebih luas lagi, bahasan kali ini adalah tentang kanal youtube yang mengunggah pun yang memproduksinya. Ravacana Films.
Pernah Bertemu Lewat "Anak Lanang"
Karya Ravacana Films ternyata sudah pernah saya temukan sebelumnya. Kalau tidak salah, awal tahun ini.
Karya itu dalam bentuk film pendek berjudul "Anak Lanang." Film yang sama seperti Tilik, sama-sama disutradari oleh Wahyu Agung Prasetyo maksudnya. Sama-sama ada komedi dan pecah di akhir! Plot twist-nya bikin duh!