Lihat ke Halaman Asli

Listhia H. Rahman

TERVERIFIKASI

Ahli Gizi

"Udah Hati-hati Kok Masih Bisa Celaka?"

Diperbarui: 3 Agustus 2020   22:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ilustrasi | unsplash.com

Apalagi kalau nggak hati-hati~

Hari jumat, tepat di hari iduladha lalu, barangkali akan jadi hari yang tidak akan saya lupakan dalam sepanjang hidup saya. Momen yang cukup sekali seumur hidup. 

Bukan untuk diulangi. Bukan hanya untuk saya sendiri, tetapi saya harapkan juga pada teman-teman semua. Mudah-mudahan. Jangan sampai menimpa.

Sebenarnya saya sudah ingin bercerita pasca kejadian. Akan tetapi ternyata dampaknya benar-benar tidak main-main. Tidak harus menunggu keesokkan harinya, di hari yang sama, saya sudah merasakan nyeri sebadan-badan. Jatuh kali ini rasanya memang luar biasa. Lebih dari jatuh cinta~

Pengalaman Tersenggol Truk Gas

Ya. Hari jumat kemarin. Peristiwa inilah yang saya alami. Sebuah kecelakaan lalu lintas.

Seingat saya, ini adalah kecelakaan yang ketiga. Pertama, saya pernah ditabrak dari belakang oleh sesama sepeda motor di lampu lalu lintas yang sedang menyala merah. Kedua, pernah menabrak trotoar di bawah jembatan terminal jombor karena menghindari mobil dan ketiga yang akan saya ceritakan ini. Sekali lagi, saya harap tidak ada lagi yang kesekian. Cukup.

Kecelakaan yang ketiga ini bagi saya paling mengerikan. Sebab yang saya hadapi kendaraan yang jauh lebih besar dari kendaraan yang saya kemudikan. Motor saya yang tiba-tiba diserempet bagian samping belakang truk gas.

Saya ingat sekali karena sewaktu kejadian saya benar-benar merasakan adegannya seperti slow motion di film-film action. Saya tahu, saya akan jatuh. Saya bahkan cukup mengingat bagaimana proses saya dan motor saya terkapar di aspal.

Singkat cerita, saya sengaja memberi jalan kepada truk untuk mendahului saya. Namun sayangnya, sopir kurang ke kanan saat mencoba menyalip. Padahal jelas-jelas kondisi jalan agak berbelok, yang pada akhirnya bagian belakang truk menyenggol motor saya.

Truk tidak berhenti. Saya jatuh begitu saja. Beruntung, kondisi di belakang saya tidak terlalu ramai. Beberapa kendaraan berhenti untuk membantu meminggirkan motor yang saya banting ke kanan dan menghalangi jalan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline