Fiksi: Proyek Melupakanmu

Sudah tidak lagi bersama, bagaimana jika kita membuat sebuah proyek besar saja?

Aku tidak bisa sendiri. Maka dari itu aku ingin mengajakmu bekerja sama. Harus kita berdua.

Kamu sudah tidak di sini, tandanya kamu sudah menyetujui. Kamu pasti tidak keberatan sama sekali.

Di hari pertama proyek ini berjalan, tantangannya paling besar karena yang kita hadapi  perasaan. Cuma kita -terutama aku- harus bisa karena ini baru permulaan.

Di hari ketiga. Lama-lama kita akan makin biasa. Ingat kita cuma butuh membiasakan. Asal kamu tidak menggoda, aku tidak akan melakukan apa-apa.

Di hari ke lima belas. kita akan tak ingat rasanya pesan-pesan yang saling dibalas. Momen inilah tanda-tanda kita mulai terbebas.

Genap sebulan, masing-masing kita tak lebih dari sekadar nama. Tanpa debar di dada. Tanpa rindu yang membara. 

Bagaimana?

Proyek ini tidak mustahil kan?