Lihat ke Halaman Asli

Listhia H. Rahman

TERVERIFIKASI

Ahli Gizi

Bisakah Kita Memaklumi Perilaku "Ghosting" Alias Si Dia yang Tiba-tiba Menghilang?

Diperbarui: 27 Februari 2021   18:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi | unsplash.com

Mentang-mentang yang nyeremin lagi hits~

Malam jumat selalu identik dengan cerita horor. Seperti tulisan kali ini yang mengandung kata 'ghost' atau hantu. 

Tapi...yang ini bukan hantu yang memang tinggal di dunia lain. "Hantu" yang berwujud sama dengan kita, yang suka bilang "tenang, aku gak bakal ninggalin kamu.", namun kenyataanya malah menghilang. #eh

Pernah mendengar istilah "ghosting"? Atau pernah mendapatkan perlakuan tiba-tiba ditinggal begitu aja tanpa penjelasan apa-apa padahal sebelumnya kalian begitu intens saling berkabarnya? 

Nah, jika kamu pernah merasakan pengalaman yang nggak banget itu, kamu sudah terkena 'ghosting'. Selamat ya. Selamat banyak temannya. Hehe.

Ya, jangan kira cuma kamu satu-satunya yang dibeginikan. Di luaran sana, ternyata banyak pula yang senasib sependeritaan. 

Seperti yang sudah pernah saya survei di kalangan teman-teman terdekat di medsos Instagram. Yang berhasil mengumpulkan sebanyak 76 persen pernah ter-ghosting dan sisanya saja yang belum. 

Ah, bagi saya, melihat hasil tersebut jujur kurang memuaskan. Bukannya seharusnya semua sudah pernah mengalaminya? Harusnya 100 persen dong. #maksa

Kenapa Ghosting Bisa Ada Di mana-mana
Ternyata pengalaman soal di-ghosting-in memang bisa terjadi pada siapapun baik itu laki-laki atau perempuan. Setidaknya itu yang saya temukan juga di survei kemarin.

Kejadian yang juga bisa terjadi dimana-mana, makannya banyak yang merasa. Hal ini yang kemudian membuat kita jadi harus bersiap-siap untuk menghadapinya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline