Lihat ke Halaman Asli

Listhia H. Rahman

TERVERIFIKASI

Ahli Gizi

Bianglala Terperangkap di Matamu

Diperbarui: 26 Maret 2019   03:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi | unsplash.com

Ada yang dibawa hujan selain rinainya. Serupa langkah seorang yang datang lalu hilang. Yang lambat laun membuat mendung di matamu.

Hujan rupanya bisa berpindah lokasi.

Kamu berkaca-kaca, menangis kemudian,  terisak-isak. Pipimu basah, tak ada yang menyeka. Bahkan tanganmu sendiri memilih kaku.

Menangislah, hingga kamu perlu mereda. Agar kamu tahu bahwa ada bianglala yang terperangkap di matamu. Bianglala yang tidak seperti kamu temui di pasar malam bersamanya.

Kelak lewat bianglala dia akan menitip pesan padamu, "...Hujan tidak datang untuk mengundang kesedihan. Justru dari sana ada banyak doa yang bisa kamu cipta untuk bisa dikabulkan. Bukan semata soal mengungkit yang pergi tanpa permisi..."

Kbbi : bianglala=pelangi

***

Bisa bikin fiksi? Kuy, masih ada waktu untuk berpartisipasi dalam perhelata #500artikellisthia. Gratis !!! Justru kamu yang akan dibayar :p (kalau beruntung) info disini yaaaa (klik)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline