Tiga puluh hari di bulan Ramadan bukan waktu yang lama. Sayang jika dilewatkan seperti hari-hari biasa. Sebelum terlambat lalu menyesal, pasang targetmu mulai sekarang!
Tapi apa?
Mengingat target masa kecil
Salah satu kenangan bulan Ramadan yang saya ingat sampai sekarang adalah sebuah buku. Buku yang hampir tak pernah ketinggalan dibawa ke masjid terlebih ketika tarawih.
Kalau tidak salah,cukup seribu rupiah untuk memilikinya (dulu,lho). Buku yang isinya juga nyaris tak pernah berubah, buku yang minta diberi tanda centang bilamana saya melakukan puasa, sholat wajib, tarawih, tadarus juga tentu yang tak kalah memorable adalah kotak-kotak catatan kultum (kuliah tujuh menit) dan kulsub(kuliah subuh) yang harus dibubuhi tanda tangan penceramah!
Kalau dipikir-pikir, ternyata buku fenomenal semasa masa sekolah dasar itu bukanlah buku biasa. Tetapi tidak lain adalah buku yang berisi target-target yang harus (atau bisa) kamu lakukan selama bulan Ramadan. Sebuah buku yang punya tujuan mulia, bertujuan untuk menuntun hari-hari di bulan Ramadhan jadi punya tujuan. Ya, bukan cuma semata-mata demi mengejar nilai dari guru agama! Ah iya, seingat saya memang tidak pernah bu guru atau pak guru agama memberi nilai di buku ini, hanya tanda tangan saja. HEHE.
Meski pernah dianggap sebagai beban, ternyata buku kegiatan Ramadan berhasil mengajarkan saya soal betapa pentingnya memiliki target dan syukur-syukur bisa memenuhinya. Kepada buku kegiatan Ramadan, saya berterima kasih.
Pasang target agar Ramadan tidak berlalu begitu saja
Di bulan puasa, yang tidur saja dinilai pahala,sangat disayangkan jika tidak dimaksimalkan. Dan jika kamu setuju dengan pemahaman ini, kamu butuh target untuk merealisasikannya! Tidak ada buku kegiatan Ramadan? Kamu juga bisa membuatnya sendiri, disesuaikan kemampuan dan tujuanmu.
Yap.
Dalam membuat target, pun bukan dengan cara sembarangan,lho. Untuk menyusun target kamu butuh sesuatu yang SMART- Specific (spesifik), Measurable (terukur), Achivable(dapat tercapai), Relevant dan Time-based (tengat waktu). Jadi jangan pikir mempunyai target hanya sebatas "mendapatkan ajakan buka puasa darinya". Sebab yakin apa bisa dicapai dalam kurun waktu 30 hari padahal selama ini cuma jadi pemuja rahasia? Bercanda, dink. Nah, berikut ini contoh target-target yang bisa kamu lakukan selama 30 hari puasa kedepan!
- Tidak harus khatam Al-Quran, cobalah membaca Al-Quran setiap hari selama bulan Ramadan! (minimal 100 ayat)
- Jangan membuang-buang waktu hanya untuk tidur (5 jam), perbanyak doa, mohon ampun dan bersyukur (minimal 5 kali setiap setelah sholat wajib)
- Tidak melewatkan sahur, sholat subuh dan tarawih (penuh,30 kali)
- Menyisihkan sedikit harta, untuk beramal. Bawa uang setiap ke masjid untuk mengisi kotak infak! (30 kali berapapun nominalnya)
- Berbuat baik pada sesama. Minimal membuat satu orang tersenyum (setiap hari, 30 kali)
- Apa lagi?