Lihat ke Halaman Asli

Listhia H. Rahman

TERVERIFIKASI

Ahli Gizi

Jangan Jadi Merugi karena Nggak Punya Hobi

Diperbarui: 5 Mei 2018   10:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ilustrasi | http://www.mechmoney.com

Ada kutipan yang saya sukai dari Pak Ridwan Kamil. Kata beliau yang ini; pekerjaan paling menyenangkan di dunia adalah hobi yang dibayar. Ah, saya sepakat, Pak.

Apa kamu juga iya?

Mengenang Masa Kecil dan Hobi-hobi yang Bertebaran

Dulu, saya ingat sekali. Sewaktu jaman masih sekolah dasar, saya memiliki beberapa buku diary. Bukan hanya saya saja, bahkan mungkin telah menjadi tren di kalangan perempuan seusia kami. Saya juga ingat yang saya punyai mulai dari buku bersampul kuning hingga pink, dari yang bergembok sampai ber-password manual dengan kombinasi angka tertentu. Iya, walaupun warna dan cara membukanya berbeda, ada yang sebenarnya sama saja. Isinya. #ketahuanyaanakjamankapan

Curhatan receh, jelas ada. Sampai yang saat ini mungkin dianggap kurang kerjaan yaitu mencatat biodata teman-teman. Satu per satu, mengisinya bisa dengan cara  berpindah dari bangku ke bangku atau memilih beberapa orang tertentu. Ada nama, ada  tempat tanggal lahir, makan minuman favorit, motto hidup dan tak lupa hobi. Beruntung sih di jaman diary merajalela, istilah "kepo deh!" belum ditemukan. HAHA.

Fokus pada bahasan hobi , saya memang tidak ingat sepenuhnya soal tiap-tiap hobi yang teman-teman saya tuliskan, sebabnya bukan cuma karena sudah lama tidak saya baca lagi tetapi juga karena hobi yang dituliskan beragam. Membaca, jadi yang paling banyak ditulis rasanya. Entah agar terlihat pintar,keren atau ikut-ikutan lembar sebelumnya. Uups.

Dari buku diari itulah saya kemudian mengambil simpulan, yang terbawa-bawa sampai sekarang, bahwa saya percaya bahwa setiap orang pasti memiliki hobi. Hobi yang memang tidak harus sama, yang tidak harus melulu hanya baca. Ya khan?

Semoga saja, memang benar.

Bayaran itu Cuma Bonus, Kepuasan Tetap yang Utama!

Seiring berjalannya waktu, hobi yang kita miliki bisa berganti atau tetap sama sebab disitulah passion kita.

Akhir-akhir ini saya juga baru menyadari soal hobi saya sendiri. Hobi yang ternyata  juga cukup berdampak pada kehidupan saya pribadi baik  itu dilihat dari segi sosial sampai finansial. HIHI. Mereka---maksudnya hobi- adalah menulis dan menari. Dua hobi yang saya rasa membuat waktu yang saya miliki jadi lebih berfaedah. Entah kok bisa kebetulan  keduanya juga punya kesamaan, sama-sama punya kata dasar berawalan "T" #apasih.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline