Menarik dan mengedukasi, barangkali tiga kata itu sudah mewakili komentar saya pada salah satu video milik Om Deddy Corbuzier yang tepat seminggu lalu ia unggah pada akun YouTube pribadinya.
Video yang hanya berdurasi 7 menit, dengan judul “BUKA PUASA DENGAN YANG MANIS?? BAHAYA!!! (ditulis kapital sesuai dengan judul video).
Tapi masa sih? Tunggu, jangan kontra dulu bilang ngga setuju, apalagi jika hanya modal baca judulnya. Om Deddy mengingatkan tuh, untuk “nonton sebelum komen!” Belum nonton? Tonton dulu gih!
Sebenarnya sudah dari 55 menit setelah diunggah, saya sudah menonton video Om Deddy yang ini. Dan waktu saya menegoknya lagi dan kemudian memutuskan untuk menulisnya hari ini, ternyata sudah lewat satu juta ditonton dan 30 ribuan orang menyukainya. Wow!
Uniknya lagi, dalam videonya, Om Deddy ternyata tidak benar-benar “sendiri”, karena di menit berikutnya ada percakapan (sepertinya via telepon) yang dilakukan Om Deddy dengan Ustadz Widjayanto di mana Om Deddy mengajukan pertanyaan mengenai berbuka yang manis dari sisi agama Islam.
Singkatnya, Ustadz menjelaskan bahwa buka puasa yang baik adalah makanan yang fresh dan belum tersentuh “api” alias bukan olahan. Beliau menganjurkan makanan seperti kurma atau buah-buahan yang mengandung gula alami untuk berbuka.
Nah, tidak sampai di situ saja video dari Om Deddy, karena di sisa menit lainnya Om Deddy juga menjelaskan soal indeks glikemi, hormon insulin, sampai soal gula bikin fat atau bikin gemuk.
Ya, pembahasan gula dari sisi keilmuan yang kemudian membuat saya sebagai seorang yang terjun dalam dunia gizi ikut tergelitik untuk menekankan apa yang sudah benar dan menambahkan apa yang kurang dari penjelasan dari video tersebut.
Yuk yak yuuk!
Mengenal Gula!
Kamu kenal nggak yang namanya gula? Kenal yang mirip kamu, yang manis itu!