Lihat ke Halaman Asli

Listhia H. Rahman

TERVERIFIKASI

Ahli Gizi

Merugilah Bagi Kamu yang Melewatkan Tertawa Meski Hanya Sehari

Diperbarui: 23 Oktober 2016   21:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi I www.getchava.com

Coba apa kamu ingat, sudah tertawakah hari ini? Karena apa sih kamu tertawa tadi? Masih ingat waktunya kapan? Barusan , tiga puluh menit yang lalu, tiga jam lalu atau malah belum sama sekali?

Rutinitas yang padat sering membuat kita lupa. Ada salah satu aktifitas yang menyenangkan yang terlewatkan begitu saja, tertawa. Ya, padahal melakukannya amat mudah. Namun bisa jadi karena terlalu mudah kita jadi juga mudah tidak lakukan. Asal jangan sampai lupa bagaimana cara tertawa saja sih.

Karena Tertawa itu Menular


Apa-apa yang membuat kita bahagia pasti akan kita cari. Pun begitu dengan tertawa. Apa responmu ketika kamu mendengar orang disekitarmu tertawa?

"Apa sih yang kamu ketawain?"

Ya, kita secara kadang tak sadar melontarkan pertanyaan tersebut. Refleks. Itu bisa jadi cerminan, bahwa ternyata naluri kita untuk mencari kebahagian sangat kuat, seperti mencari-cari asalmuasal tawa.

Tertawa Punya Cara untuk Mempersatukan Kita

Salah satu keajaiban tertawa adalah ia punya cara merubah suasana dalam sekejab. Dan membuat kita tak perlu bermimpi datangnya ibu peri lagi.

Hanya dengan kekuatan tertawa,suasana yang tadinya kaku bisa mencair, lama-lama makin hangat. Yang tadinya tidak begitu kenal, jadi makin akrab. Momen saat kita tertawa, orang lain membalasnya. Itu momen berharga,gak sih?

Jadi tak salah bukan kalau simpulannya menjadi, tertawa ternyata dapat memicu perasaan positif kita dan membantu membina hubungan emosional yang baik.

Tertawa Bersama-sama Jauh Lebih Baik

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline