Lihat ke Halaman Asli

Listhia H. Rahman

TERVERIFIKASI

Ahli Gizi

Pikiran Perempuan yang (Ditinggal) Sendiri

Diperbarui: 14 Agustus 2016   23:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi: Favim.com

1/
Tuhan, jika saya nanti diijinkan tuk jatuh cinta (lagi). Bolehkah saya meminta yang sedikit saja rasa sakitnya? Saya mau,satu saja.

2/
Sebagian besar perempuan suka dikejar,bukan mengejar. Bukan disuruh bertahan sedang kamu tidak melakukan apa-apa. Itu hal paling menyedihkan.

3/
Kamu sering pergi, aku dititipkan pada diam. Kamu tahu? Diammu sering menyiksaku. Dan kamu malah percaya, aku baik-baik saja dengannya.

4/
Aku bukan sengaja. Tapi kamu memilih tak berkata. Apa aku terlalu mudah untuk dilupakan begitu saja?

5/
Menunggu atau meninggalkan. Daripada semua sia-sia. Saya pilih yang kedua, tapi tolong hentikan saya segera bukan direlakan pergi selamanya.

6/
Lalu, siapa yang memenuhi pesan pesanmu di layar bercahaya sekarang? Atau memang sudahkah aku lama tergantikan? Sebelum benar-benar tak disini, ajarkan aku cara melupakanmu dulu bukan malah pergi buru-buru.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline