Lihat ke Halaman Asli

Listhia H. Rahman

TERVERIFIKASI

Ahli Gizi

Berkat Google, Saya Tahu Hari Ini Hari Ayah

Diperbarui: 4 Agustus 2020   10:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1415765431852022710

Barusan membuka google. Seperti biasa jika ada sesuatu yang dirayakan, google akan mengubah tampilan pada tulisannya dan ada tambahan gambar-gambar juga. Hari ini, google bergambar 3 orang  seperti Ayah dan anak-anaknya yang sedang menaiki permainan dan kelihatan bahagia. Penasaran . Coba aja klik gambar itu .Oh, Hari Ayah. Google merayakan hari Ayah! Baru tahu loh.

Mungkin memang tidak sepopuler dan se-nge-trend dari hari Ibu. Tapi ternyata ada juga : Hari Ayah. Oh, ternyata hari Ayah dibelahan dunia memang sudah banyak diperingati dan tanggalnyapun memang berbeda-beda. Tergantung apanya ya kira-kira? Nah kata Wikipedia , di Indonesia  tanggal 12 November di tetapkan sebagai hari Ayah Nasional. Di Indonesia sendiri baru diperingati pada tahun 2006. Kira-kira sudah 8 tahun, wajarlah ya kalau belum terlalu familiar di dengar.Dan berterima kasihlah pada google yang baik hati, yang telah berkenan mengingatkan tentang momen ini.

Siapa itu Ayah? Ayah adalah kekasih sejati Ibu. Rangga-Cinta AADC kalah jauh sama kisah romantis mereka. Ayah Ibu adalah sebuah kisah nyata yang kemudian menjadi asal muasal kita ada di dunia hari ini. Karena bukan hanya Ibu kita ada, peran Ayah-pun tidak kalah pentingnya.Tidak bisa dipisahkan.

Ayah adalah cinta pertama anak perempuannya. Pelindung keluarga. Pahlawan paling hebat daripada spiderman atau batman. Bisa disamakan dengan superman. Superdad. Ya, didalam kromosomku-pun menyatu kromosomnya. Jadi, hebatnya Ayah adalah hebatnya diriku. #aminn

Terlalu banyak pertanyaan yang dipendam sendirian di dasar otak. Mengendap. Pertanyaan tentang seberapa besar kasih sayangnya. Tapi, memang kecepatan mataku lebih dulu menjawab dengan berkaca-kaca. Ah, :”) Jadi, ingat pernah bertanya pada seorang kompasianer Pak Den Bhaghoese , tentang perasaan Ayah yang ditinggal anak perempuannya. Karena beliau juga seorang Ayah. Pertanyaan ini tidak pernah sanggup keluar dari mulut sendiri untuk Bapak di rumah. Jawabannya sering tak terbayangkan olehku. Seperti ini , dan mungkin memang jawabannya "tak pernah terbayangkan"

14157713821934629641

 

 

 

Meski guratan halus mulai menghiasi wajahmu-

Tulang punggungmu mulai rapuh dimakan usia-

Aku ini tetap  anak kecil dimatamu

Yang manja dan butuh pelukanmmu

Restumulah segalanya bagiku


Untung Tuhan ciptakan doa-

jadi jangan khawatir, tatkala mata tak berpandang

Medoakanmu dengan tafakur adalah caraku

menjagamu dalam jauh

Selamat Hari Ayah , Bapak!

 

Titip salam untuk (calon dan yang sudah menjadi) Ayah dimanapun berada ya!

Salam

Listhia H Rahman




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline