Lihat ke Halaman Asli

Teori Belajar Sosial Albert Bandura

Diperbarui: 18 Januari 2025   22:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Teori belajar sosial (Social Learning Theory) dikembangkan oleh Albert Bandura dan merupakan salah satu teori utama dalam psikologi pembelajaran. Teori ini menekankan bahwa individu belajar melalui pengamatan, imitasi, dan model, selain dari pengalaman langsung seperti yang ditekankan dalam teori-teori sebelumnya.

Menurut Bandura, pembelajaran tidak hanya terjadi karena pengalaman langsung atau penguatan (reinforcement), tetapi juga melalui observasi perilaku orang lain.

Prinsip Utama Teori Belajar Sosial

Bandura menjelaskan bahwa pembelajaran sosial melibatkan beberapa prinsip, yaitu:

1. Observational Learning (Pembelajaran Observasi)

  • Individu dapat belajar dengan mengamati perilaku orang lain, tanpa harus mengalami sendiri.
  • Contoh: Anak-anak yang melihat orang dewasa memukul boneka akan meniru perilaku tersebut (eksperimen Bandura dengan Bobo Doll).

2. Proses Modeling (Pemodelan)

  • Pemodelan adalah proses di mana seseorang mengamati dan meniru perilaku orang lain yang dianggap sebagai model.
  • Contohnya: Siswa yang melihat guru bersikap disiplin mungkin meniru kedisiplinan tersebut.

3. Reinforcement dan Punishment

  • Bandura menyatakan bahwa penguatan (reinforcement) dan hukuman (punishment) dapat bersifat langsung (dialami langsung) atau tidak langsung (melalui pengamatan).
  • Contoh: Anak melihat temannya mendapat pujian karena mengerjakan tugas, sehingga ia termotivasi untuk melakukan hal yang sama.

4. Self-Efficacy (Efikasi Diri)

  • Keyakinan seseorang terhadap kemampuan dirinya untuk berhasil dalam tugas tertentu.
  • Self-efficacy memengaruhi seberapa besar usaha seseorang dalam belajar atau menghadapi tantangan.

Empat Tahapan Belajar Sosial

Bandura mengidentifikasi empat tahapan dalam proses pembelajaran sosial:

  1. Perhatian (Attention)

    • Individu harus memperhatikan perilaku model untuk dapat mempelajarinya.
    • Faktor yang memengaruhi perhatian: kejelasan perilaku model, ketertarikan individu pada model, dan relevansi perilaku.
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline