Peningkatan Karakter Kinerja Guru di Era Industri 4.0 oleh Universitas Duta Bangsa Surakarta

Assalamu'alaikum wrwb ..

Selamat pagi dan salam kenal semua untuk para pembaca Kompasiana.

Disini sy mencoba menulis untuk pertama kalinya di Kompasiana.com. Sebelumnya sy pribadi mengucapkan terimakasih banyak kepada Kompasiana yang telah memberikan izin kepada sy untuk menulis di Kompasiana. Pada kesempatan kali ini sy ingin menuliskan pengalaman sy ketika mengikuti dan menyelenggarakan kegiatan Forum Group Discussion (FGD) yang merupakan bentuk kerjasama anatara Universitas Duta Bangsa Surakarta dengan SMKN 8 Semarang dalam platform kegiatan pendampingan SMK Pusat Keunggulan.

Selain sy, pada kegiatan FGD ini juga dihadiri tim pendamping lain untuk SMK PK di SMKN 8 Semarang yaitu Bapak Mustain, S.Kep, Ns.M.Kes yang merupakan rekan seperjuangan sy selama pendampingan di SMKN 8 Semarang. Beliau merupakan sosok Bapak yang baik hati, lembut, sabar dan juga penyayang. Kegiatan FD ini dihadiri juga oleh Ibu Kepala Sekolah SMKN 8 Semarang Ibu Harti, S.Pd., M.Kom, Ibu Lis Anggraini dan Ibu Juju selaku wakasek dan juga sleuruh guru dan juga karyawan di SMKN 8 Semarang. Adapun tempat pelaksanaan FGD ini adalah di SMKN 8 Semarang. Kegiatan FGD ini merupakan salah satu kegiatan dalam program Pendampingan SMK Pusat Keunggulan yang telah dilaksanakan sejak bulan Juli 2021.

Pada FGD kali ini tema yang diusung adalah mengenai Peningkatan Karakter Kinerja Guru di Era Industri 4.0. Pada kegiatan FGD ini mengundang narasumber hebat dari Kementerian iatu Bapak Dr. Pramudianto, ACC; dimana beliau meruapakan CVO dan Froffesional Coach. Dalam kegiatan FGD yang diselenggarakan pada hari Rabu, 15 Desember 2021 dari pukul 07.00-15.00 ini memberikan kesan yang luar biasa khususnya pada diri saya pribadi, karena disini selain sy mendapatkan ilmu, bahkan ilmu baru yang selama ini saya belum tahu menjadi tahu, mendapat teman/rekan guru-guru dan juga coach terkenal dan hebat.

Pada kegiatan FGD ini Bapak Pram memberikan materi tentang coaching secara menyeluruh. Sembari menyampaikan materi coacing, Bapak Pram juga membentuk peserta menjadi kelompok-kelompok kecil. Di mana kelompok-kelompok kecil tersebut diminta menuliskan saran, kritik dan juga masukan terhadap kepemimpinan dari Ibu Kepala Sekolah selama ini. Setelah itu, kemudian Bapak Pram meminta maisng-masing kelompok untuk mempresentasikannya dan kemudian Bapak Pram memberikan ulasan dan juga reviewnya.

Setelah kegiatan presentasi dan review ini selesai, kemudian Bapak Pram membalik pertanyaan, yaitu para peserta dalam kelompok diminta untk menuliskan apa saja yang akan dilakukan jika para peserta menjadi seorang kepala sekolah. Sama seperti kegiatan sebelumnya, dalam sesi ini Bapak Pram juga meminta para peserta dalam kelompok untuk mepresentaikan hasil diskusinya tersebut dan kemudian Bapak Pram memberikan ulasan dan review. Kegiatan berlangsung sangat meriah dan menyenangkan. Bahkan Ibu Kepala Sekolah juga merekam semua sesi dalam kegiatan tersebut sebgai dokumentasi. Kemudian selanjutnya Bapak Pram memutarkan beberapa video-video mengenai loyalitas dan integritas. Setelah hal itu kemudian sesi diskusi tanya jawab pun dibuka dan terjadinya banyak diskusi tanya jawab yang seru dan menyenangkan.

 Nah, sahabat Kompasiana, itulah sedikit pengalaman sy mengenai kegiatan FGD bertemakan coaching yang telah dilaksanakan di SMKN 8 Semarang. Semoga tulisan ini bermanfaat untuk para pembaca. Terimakasih. Wassalamu;alaikum wrwb..