Dalam rangka mengenalkan fenomena sains bagi anak-anak, mahasiswa PPG Prajabatan Gelombang 1 Universitas Negeri Semarang (UNNES) melakukan dedikasi untuk terjun ke masyarakat dalam rangka memenuhi tugas mata kuliah Proyek Kepemimpinan II dengan bimbingan dosen Prof. Dr. Wiyanto, M.Si.
Mereka tergabung dalam kelompok 4 Rombel 2 yang diketuai oleh Maghfirotul Fitriyah, serta beranggotakan Lisa Puspitasari, Lisnaeni, dan Marosyana Ayu. Kegiatan ini dilaksanakan di Kelurahan Jomblang, RT 07/RW 02, Kecamatan Candisari, Kota Semarang.
Berdasarkan pengamatan, anak-anak di wilayah Jomblang memanfaatkan waktu luang dengan bermain game dan media sosial di smartphone. Temuan lain menunjukkan bahwa mereka belum memiliki pengalaman melakukan percobaan sains di sekolah, serta kebiasaan buang sampah di sungai yang masih marak. Beberapa hal tersebut membuat kelompok 4 membuat kegiatan edukasi yang berisi simulasi sederhana yang berkaitan dengan fenomena-fenomena sains.
Kegiatan ini dilaksanakan dua kali pertemuan pada hari minggu, 12 februari 2023 dan kamis, 23 februari 2023 yang diikuti oleh 12 anak seusia sekolah dasar (SD).
Adapun kegiatan yang dilakukan yaitu simulasi gunung meletus untuk mengenalkan fenomena bagaimana magma keluar, simulasi magic milk, mengambil koin tanpa menyentuh air, serta simulasi menggelembungkan balon tanpa ditiup. Anak-anak merasa antusias dan senang dikarenakan edukasi ini dilakukan sambil bermain.
Sumber : Dokumen pribadi
Pada pertemuan kedua anak-anak diajak meningkatkan kreativitasnya dengan memanfaatkan barang bekas untuk dijadikan barang-barang yang bermanfaat. Anak-anak membuat tempat sampah dari galon bekas yang dilukis sesuai kreativitas anak. Selain itu anak-anak juga membuat mobil-mobilan yang memanfaatkan botol plastik bekas. Kegiatan dilanjutkan dengan memberikan edukasi tentang sampah plastik dan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.
Sumber : Dokumen pribadi
Salah satu warga RT 07/RW02 Kelurahan Jomblang menuturkan terimakasih kepada mahasiswa karena sudah mengajak anak-anak belajar sambil bermain sehingga semangat belajarnya semakin bertambah.
Sasa, salah satunya anak yang mengikuti kegiatan, terlihat antusias dan bahagia selama mengikuti kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan mahasiswa.
Melalui kegiatan yang dilakukan anak-anak menjadi paham terkait fenomena-fenomena sains di kehidupan sehari-hari. Anak-anak juga mengerti tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Pada akhirnya anak-anak bisa menikmati proses belajar yang menyenangkan dimana mereka dapat belajar sambil bermain bersama teman-temannya.