Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Hasil dari pembuatan gapura di Desa Sanankerto
Malang, Kecamatan Turen (02 Agustus s/d 10 September) Kelompok KSM-Tematik Mahasiswa Universitas Islam Malang berinisiatif untuk merancang konsep gapura bagi warga RT 08 dan 09 di Desa Sanankerto yang nantinya akan menjadi Icon di Desa tersebut. Pembuatan Gapura ini dibuat dengan mengandalkan bahan-bahan dari alam seperti bambu agar terkesan ramah lingkungan.
Proses pembuatan gapura
Gapura adalah suatu struktur berupa pintu masuk atau gerbang ke suatu kawasan. Gapura juga sering diartikan sebagai pintu gerbang, Dalam bidang arsitektur gapura sering disebut dengan entrance, yang memang diartikan sebagai pintu masuk atau pintu gerbang dalam bahasa Indonesia. Namun entrance itu sendiri tidak bisa diartikan sebagai gapura. Gapura juga dapat dijadikan sebagai simbol, dimana simbol yang dimaksudkan disini bisa juga diartikan sebuah ikon suatu wilayah atau area. Secara hirarki sebuah gapura bisa disebut sebagai ikon karena gapura itu sendiri lebih sering menjadi komponen pertama yang dilihat ketika kita memasuki suatu wilayah. Gapura bukan semata-mata bangunan fisik yang diartikan sebagai pintu gerbang, tanda batas kota, kabupaten, desa atau kampung. Menurut tradisi, gapura merupakan wujud ungkapan selamat datang yang familiar dan welcome. Gapura mewakili keramahan dan rasa hormat tuan rumah kepada setiap orang atau tamu yang datang.
Terimakasih gaes yang sudah baca artikel dari kelompok 21 dan 22, semoga bermanfaat :)
Dosen Pembimbing Lapangan : Rahmawati, S.E., M.M, MBA dan Kartika Rose Rachmadi, S.E., M.M
