Kita tentu tahu pohon kelapa yang disebut sebagai pohon serbaguna, karena mulai dari batang, daun, hingga buahnya dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan manusia. Selain pohon kelapa, pohon aren atau pohon enau juga kerap disebut sebagai pohon serbaguna kedua setelah kelapa.
Pohon aren, atau bahasa latinnya arenga pinnata dapat tumbuh pada ketinggian 0 -- 1.400 meter di atas permukaan laut, pada berbagai agroekosistim dan mempunyai daya adaptasi yang tinggi terhadap lingkungan tumbuhnya. Namun yang paling baik pertumbuhannya pada ketinggian 500 -- 700 meter di atas permukaan laut dengan curah hujan lebih dari 1200-3500 mm/ tahun.
Pohon yang tumbuh subur di negara beriklim tropis seperti Indonesia ini memberikan banyak keuntungan bagi petani. Buahnya dapat dijadikan bahan makanan kolang-kaling, daunnya yang masih muda bisa digunakan untuk membungkus rokok, dan daunnya yang sudah tua bisa digunakan sebagai atap rumah.
Selain itu, air nira dari pohon aren juga dapat dimanfaatkan untuk membuat gula aren.
Menurut Wikipedia, Gula aren atau Gula merah adalah pemanis yang dibuat dari nira yang berasal dari tandan bunga jantan pohon enau. Gula aren biasanya juga diasosiasikan dengan segala jenis gula yang dibuat dari nira, yaitu cairan yang dikeluarkan dari bunga pohon dari keluarga palma, seperti kelapa, aren, dan siwalan.
Gula aren memiliki manfaat yang baik untuk kesehatan juga, gula ini sangat cocok dikonsumsi bagi penderita diabetes karena gula aren tidak memiliki insulin yang berpengaruh pada penderita diabetes. Selain itu gula aren memiliki kandungan kalium yang lebih tinggi daripada jenis gula lainnya.
Penulis menemui Bapak Ngatijo selaku petani aren di Dusun IV Sambirejo Desa Salahaji. Ia menuturkan, setiap paginya ia mengambil air nira untuk kemudian diolah menjadi gula aren. Ia juga mengatakan bahwa gula aren buatannya berbeda dengan gula aren kebanyakan.
"Saya menambahkan bubuk kemiri sebagai campuran, jadi teksturnya halus, gulanya tidak mudah pecah dan berbau apek, jika menggunakan kelapa lebih sering bau apek. " Terangnya.
Dalam sekali pembuatan, ia bisa menghasilkan sekitar 2-3 kilogram gula aren, dan dijual dengan harga Rp.20 ribu perkilo. Karena tak melalui banyak pemprosesan, gula aren dinilai lebih menyehatkan. Manfaat gula aren untuk kesehatan didapat dari kandungan mineral dan vitaminnya yang tinggi.
Gula aren juga dapat digunakan untuk berbagai olahan makanan, di karenakan rasanya yang manis gula aren menjadi salah satu campuran olahan makanan yang sering digemari banyak orang.
Ada banyak olahan makanan yang dapat dibuat menggunakan gula aren seperti kolak, bubur sum-sum, bubur kacang hijau dan sebagainya. Bukan hanya penambah nikmat makanan, namun gula aren yang mengandung mineral dan vitamin yang tinggi ini dapat meningkatkan daya tahan tubuh.