Lihat ke Halaman Asli

Keanekaragaman dalam Organisasi

Diperbarui: 10 Agustus 2021   18:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Tujuan yang dilakukan para pemimpin untuk sekarang ini adalah setiap orang menyadari bahwa mereka bisa membawa nilai dan kemampuan yang mempunyai berbagai macam karakter di tempat kerja juga bisa menjadi pembawa nama baik di perusahaan, dengan ini banyak perbedaan yang bisa terima dan hormat di tempat kerja.

Keragaman tenaga kerja merupakan tenaga kerja yang terdiri dari orang-orang yang mempunyai kualitas yang berbeda termasuk kedalam kelompok budaya. keragaman mengacu kepada semua orang yang berbeda seperti usia, ras, status, fisik, pendapatan dan gaya hidup masing-masing. beberapa bagian perusahaan mendefinisikan keragaman itu merupakan kerangka dimensi yang terbatas, tetapi organisasi juga bisa merangkul lebih jauh perbedaan yang mempengaruhi cara orang mendekati, berinteraksi antar sesama, memperoleh kepuasan kerja, dan menempatkan orang-orang di perusahaan tersebut.

Ada beberapa sikap yang bisa merubah keberagaman, menanggapi perubahan yang sangat siginifikan dalam masyarakat, perubahan demografis, nilai-nilai sosial, dan globalisasi. ada juga dari beberapa faktor lain yang berkontribusi dalam peningkatan penerimaan keragaman yaitu globalisasi. para pemimpin bisa menekankan tentang pemahaman lintas budaya sehingga orang dapat beekerja dengan baik dan lancar.

Nilai keanekaragaman organisasi ada beberapa orang yang berbeda dalam berbagai hal baik itu ras, latar belakang budaya, jenis kelamin, kemampuan fisik, tingkat pendidikan, gaya hidup, usia, status perkawinan, atau dimensi lain yang cemnderung memiliki pendapat yang sangat beragam. keanekaragaman pemikiran ini merupakan basis ide, pendapat, dan pengalaman yang lebih luas dan lebih dalam untuk pemecahan masalah, kreativitas dan inovasi.

Menurut penelitian, perusahaan yang menilai tinggi kreativitas dan inovasi memiliki persentase yang lebih tinggi dari karyawan wanita dan pria. studi terbaru lainnya menunjukkan bahwa kecerdasan tim akan meningkat ketika ada lebih banyak anggota wanita di tim tersebut.

Keragaman dapat membantu perusahaan memenuhi kebutuhan pelanggan yang beragam. Budaya juga berperan penting dalam sosial, hiburan yang digunakan orang, sehingga organisasi bisa merekrut karyawan minoritas yang bisa lebih memahami bagaimana beragam orang yang hidup di dunia ini dan apa yang mereka inginkan dan butuhkan.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline