Lihat ke Halaman Asli

Lisma Siregar

Mahasiswa Universitas Negri

Komunikasi terhadap Anak Berkebutuhan Khusus

Diperbarui: 19 Desember 2023   00:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Komunikasi Anak Berkebutuhan Khusus 

Apa itu komunikasi?

 Komunikasi sangat penting bagi semua orang karena komunikasi adalah komponen terpenting bagi setiap organisme untuk melangsungkan kehidupan mereka. Urgensi komunikasi bersifat menyeluruh melingkupi kebutuhan semua individu yang dapat teridentifikasi dari beragam cara mereka dalam melakukan interaksi. Dalam dinamika kehidupan manusia maupun organisme yang lain, eksistensi komunikasi menjadi prasyarat mutlak untuk dapat melakukan adaptasi. Ketika kemampuan komunikasi tidak dapat dimiliki individu maka akan menghambat dirinya untuk survive terlebih untuk melakukan aktualisasi diri. Melakukan komunikasi ini tidak hanya di lakukan oleh orang normal bahkan ada juga strategi atau cara untuk melakukan komunikasi dalam Anak Berkebutuhan Khusus (ABK).

Apa sih Yang Dimaksud dengan yang Berkebutuhan Khusus?

Masalah kelainan pertumbuhan yang terjadi di dalam diri anak-anak bangsa ini, yang perkembangannya mengalami hambatan, gangguan,keterlambatan atau memiliki faktor-faktor resiko sehingga untuk mencapai perkembangan optimal diperlukan penanganan atau intervensi khusus dankelompok inilah yang kemudian dikenal sebagai anak berkebutuhan khusus. Anak berkebutuhan khusus adalah anak-anak yang memilikiatribut fisik atau kemampuan belajar yang berbeda dari anak normal, baik diatas atau dibawah, yangtanpa selalu menunjukkan pada ketidak mampuan fisik, mental, atau emosi, sehingga membutuhkanprogram individual dalam pendidikan khusus.

Bagaiman cara berkomunikasi dengan Anak Berkebutuhan Khusus(ABK)?

Yang kita lakukan disaat berbicara atau berkomunikasi dengan ABK ada beberapa cara yaitu 

1.Menyebut nama mereka ketika ingin berkomunikasi, hal tersebut mmepermudah mereka untuk memperhatikan kita ingin berkomunikasi dengannya

2.Membahas topik secara jelas.

3.Kontak mata secukupnya, karena kontak mata yang terlalu sering dapat meembuat mereka tidak nayaman

4.Hindari terlalu banyak memberi kebisingan dan sentuan, karena anak abk lebih suka dengan suasana tenang dan akan merasa ketakutan ketika banyak disentuh

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline