Lihat ke Halaman Asli

Lisky Ayu Wansa

Lisky Ayu wansa

Menilik Program Communication Challenges in the Age of Hybrid

Diperbarui: 23 Desember 2021   12:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyelenggarakan program tahunan Youth Communication Day di bawah program Studi Ilmu Komunikasi yanag berupa acara seminar internasional. Event ini biasa dimulai pada saat milad kampus Universitas Ahmad Dahlan itu sendiri. Dibawah dukungan organisasi Muhammadiyah. Muhammadiyah sendiri dikenal sebagai salah satu Organisasi islam terbesar di Indonesia.

Pada tahun ini, tema Youth Communication Day bertajuk 'Communication Challenges in the Age of Hybrid'. Beberapa pembicara dari beberapa Universitas juga hadir, di antaranya Jessada salathong, Ph.D. dari Chulalangkorn University. Ini adalah kali kedua bagi Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Ahmad Dahlan dalam melaksanakan Event Youth Communication Day. Tidak hanya berupa konferensi, tetapi para mahasiswa juga dapat berkolaborasi dalam research dengan delegasi dari negara lain yakni, Thailand, Filipina, India, dan China.  Selain itu, Acara ini dihadiri oleh Tiga Ribu partisipan.

Sebagai seorang pelajar kita diharuskan untuk menyesuaikan diri di era pandemi ini, kita dituntut untuk selalu update dan mengikuti isu-isu teknologi terkini. 

Pembacara kedua yang merupakan ketua program Studi Ilmu Komunikasi, Nadhiz Hariyanto, mengatakan bahwa di masa depan, Hybrid konsep ini akan menjadi populer. Pandemi Covid-19 telah mengubah banyak hal, termasuk proses komunikasi. 

Profesor Estrella Arroyo, Ed.D. dari College of Liberal Arts University of Saint Anthony Philippines melalukan presentasinya mengenai 'Communication Challenges in the Age of Hybrid'. Ia menjelaskan bagaimana hybrid communication bekerja dalam dunia kerja maupun pendidikan. Di mana para pekerja dapat memilih di mana dan kapan ia akan berkomunikasi secara hybrid, dan di lain hari mereka akan bekerja secara langsung di kantor. Ia memaparkan 5 Hybrid konsep di antaranya adalah: Static hybrid, Dynamic Hybrid, Synchronized hybrid, Deafult digital dan Fully distributed. 

Dalam presentasinya, ia juga mengatakan bahwa memilih model hybrid yang cocok untuk perusahaan itu sangat diperlukan. pemilihan model hybrid juga butuh dipertimbangkan dengan tipe dan jenis perusahaan. 

Beliau juga memaparkan beberapa manfaat Hybrid Communication di antaranya: Meningkatkan produktivitas, lebih fleksibel, kepercayaan antar pegawai, meningkatkan performa pegawai serta meningkatkan kolaborasi.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline