Puisi : Mukhlisin Hatba
Empat bocah berseragam lusuh
Menagih janji-janji yang basi
Tak kunjung mampir di negeri kumuh
Karena dirampok pria-pria berdasi
Empat bocah bertelanjang kaki
Sibuk mengurai mimpi-mimpi
Yang berhamburan di tepi lorong
Karena berguru pada pembohong
Empat bocah bertubuh dekil
Dikerdilkan oleh para penikmat kikir
Hidup mengais-ngais janji secuil
Dari bacot rajanya yang mencibir
Empat bocah berkuku hitam
Sibuk bermain melupakan dendam
Mendendang hidup berpayung terik
Di lingkaran politik bangsa penuh intrik
Empat bocah dalam lukisan
Hidup di negeri para deposan.
Bone, 2018
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H