Lihat ke Halaman Asli

M Khalish Yusuf M

seorang yang suka menulis

Penjelasan Deja Vu

Diperbarui: 20 November 2019   08:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Sepertinya hampir setiap orang pernah mengalami deja vu, di mana mengalami perasaan aneh dalam situasi yang baru. Maksudnya, dengan deja vu kamu akan merasa berada dalam situasi atau lingkungan yang sama sekali baru, tetapi rasanya pernah mengalami hal serupa sebelumnya. Namun, kamu tidak bisa sama sekali untuk menjelaskannya. 

Seorang psikolog terkemuka, Valerie F. Reyna, menyatakan perasaan deja vu diawali oleh memori palsu. Ini merupakan disasosiasi memori, yang membedakan realitas dari ingatan. Ada berbagai macam pengalaman disasosiatif yang bisa terjadi.

Terkadang kamu tidak dapat memastikannya, apakah kamu memimpikan sesuatu atau mengalaminya, apakah kamu melihatnya di film atau terjadi dalam kehidupan nyata. Pasti kamu pernah kan berpikir seperti itu?

Penjelasan lebih mudahnya saat terjadi Deja Vu otak merespon bahwa hal yg sedang dialami itu seperti pernah ditemukan di mimpi, itu terjadi karena otak kita langsung mengambil kesimpulan bahwa hal ini sudah terjadi sebelumnya. seperti dalam video ini.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline