Super Mario : Why Always Me???
Saat ini dalam kehidupan sepak bola tentunya tidak asing dengan nama Mario Balotelli, pemain yang baru saja didatangkan oleh salah satu anggota Premier League yaitu Liverpool ini dikenal public sebagai pemain Bengal yang penuh dengan kontroversi, akan tetapi ia juga berbekal skill dan talenta yang dapat memikat klub sepak bola di jagad raya ini. Namun karena label Bengal yang melekat pada Super Mario (julukan Balotelli) membuat klub-klub yang ingin mendapatkan servisnya pada akhirnya berpikir berkali-kali untuk merekrutnya. Beberapa klub yang dibelanya juga menuai aksi konyol dan juga tindakan indisipliner dari Super Mario beberapa klub tersebut antara lain Inter Milan, Manchester City, dan terakhir adalah AC Milan sebelum akhirnya The Reds (julukan Liverpool) membawanya berlabuh di Anfield (nama stadion Liverpool).
Balotelli yang terkenal dengan tindakan konyol dan kebengalannya ini dalam dunia psikologi dikenal dengan pribadi abnormal, Kartini Kartono (1989) dalam bukunya menerangkan tentang abnormal dipandang dari segi kurtural/kebudayaan, masyarakat merupakan hakim yang keras dan kejam terhadap tingkah laku para anggotanya, mereka cenderung tidak mentolerir tingkah laku yang menyimpang dari norma yang telah ada.
Salah satu aksi dari Super Mario yang mungkin tidak pernah dilupakan oleh pecinta sepak bola dan khususnya para pecinta liga Inggris adalah aksi Balotelli setelah membobol gawang The Reds dan kemudian melakukan selebrasi dengan mengangkat jerseynya dan memamerkan kaos dalamnya yang bertuliskan “Why Always Me???”
Hal tersebut adalah aksi yang dilakukan oleh Super Mario karena ia sering menjadi korban rasis. Dan hal itu pula yang mengakibatkan Super Mario bertindak konyol ataupun punya sikap Bengal. Balotelli juga pernah berkata “I am a naturalized Italian, but I’m from Ghana. I was abandoned by my parents and adopted by two angels. I suffer with racism every day. I am the first black to wear the jersey of Italy. I’m not angry, but my life experiences make me act differently from other people. Then, try to learn more before you criticize me!” (Aku adalah naturalisasi Italia, sebenarnya aku berasal dari Ghana. Aku ditinggalkan oleh kedua orang tuaku dan kedua malaikat telah mengadopsiku. Aku bertahan dari rasisme setiap hari. Aku adalah orang hitam pertama yang memakai jersey Italia. Aku tidak marah, tetapi pengalaman hidupku membuatku bertindak berbeda dariorang lain. Cobalah untuk mengerti aku sebelum mengkritikku).
Balotelli lahir di kota Palermo pada tanggal 12 Agustus 1990. Nama aslinya adalah Mario Barwuah, dalam tubuhnya tidak ada Italia. Orangtuanya bernama Thomas dan Rose Barwuah yang merupakan imigran dari Ghana. Karena masalah ekonomilah yang membuat Balotelli akhirnya mendapatkan orangtua asuh yang bernama Fransesco dan Silvia Balotelli, dan dari orangtua asuh inilah Mario Barwuah mendapatkan nama Balotelli.
Balotelli yang saat ini bermain untuk Liverpool dan berada dibawah asuhan pelatih Brendan Rodgers diyakini akan lebih dapat mengontrol terkontrol sikapnya. Karena Rodgers dikenal sebagai pelatih yang mampu mengembangkan dan mengeluarkan talenta-talenta yang dimiliki oleh pemain sepak bola khususnya para pemain muda. Apakah dibawah asuhan pelatih Brendan Rodgers, Balotelli akan menjadi pribadi yang lebih tenang dan mampu menghilangkan pribadi abnormal yang sudah melekat pada dirinya??? Kita akan nantikan petualangan Super Mario di pentas sepak bola kasta tertinggi di Inggris ini pada musim 2014/2015.