Lihat ke Halaman Asli

Lisfa AgustinGirsang

Mahasiswa HKBP NOMMENSEN

Ambiguitas

Diperbarui: 9 Oktober 2023   22:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Halo sobat baca, pada kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai ambiguitas. Ambiguitas atau ketaksaan adalah suatu gramatikal dalam frasa atau kalimat yang bermakna ganda atau mendua arti yang terjadi sebagai akibat dari penafsiran struktur gramatikal yang berbeda. Dalam bahasa lisan penafsiran ganda ini tidak akan di bantu oleh unsur gramatikal yang di ucapkan akan di  bantu oleh unsur intonasi. Kata ambiguitas ini diserap dari bahasa Inggris yakni ambiguity yang berarti suatu konstruksi yang dapat di tafsirkan lebih dari satu makna. 

Setelah pembaca memahami makna dari ambiguitas maka kita akan lanjut ke penyebab ambiguitas. Penyebab terjadinya ambiguitas sendiri ada tiga antara lain:

1. Faktor morfologi 

Faktor morfologi adalah penyebab ambiguitas di mana sumbernya berasal dari pembentukan kata itu sendiri. 

2. Faktor Susunan Kata (Sintaksis) 

Faktor sintaksis adalah penyebab ambiguitas yang terjadi  karena susunan kata pada suatu kalimat. 

3. Faktor Struktural 

Faktor struktural adalah penyebab ambiguitas yang terjadi karena struktur kata pada suatu kalimat. 

4. Intonasi 

Perbedaan intonasi juga dapat menjadi penyebab terjadinya ambiguitas, karena intonasi yang berbeda dapat menyebabkan perbedaan makna kata. 

Nah, sekarang kita lanjut ke jenis ambiguitas dan juga contohnya. Ambigutas sendiri terbagi atas tiga jenis, yuk simak jenis dan contoh dari ambiguitas berikut: 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline