Lihat ke Halaman Asli

Lis Liseh

Apoteker/Pengajar

Yang Kau Lumuri Rerindu

Diperbarui: 9 Maret 2019   18:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

lifestyle.kompas.com

Di kedai kopi kala itu.
Berdesir seluruh nadi di tubuhku.
Senyummu membuncah renyah.
Menyekat waktu-waktu tanpa arah.

Ialah aku....
Seongkok daging yang hanya bisa terpaku.
Jadi pendengar dari  maha kolosalnya ceritamu.


Ialah aku...Yang kau kisahi bebendu.
Yang kau baluri rerindu.

Kau dengan kopi hitammu.
Aku dengan es krim coklatku.
Kau dengan kemeja marunmu.
Aku dengan kerudung merahku.

Kemudian kata dilumat malam yang ramai.
Sebelum raib ditelan andai.

Bila aku tahu.
Kau sekedar bertamu.
Kubiarkan kau hanya seruput kopimu.
Tak kububuhi  segenggam hati.

Garahan, 9 Maret 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline