Lihat ke Halaman Asli

Lisdiana Putri

Mahasiswa Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pamulang

Pengaruh Resesi Global terhadap Perekonomian di Indonesia

Diperbarui: 8 Desember 2022   09:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Resesi adalah kondisi dimana pertumbuhan ekonomi riil tumbuh negative atau dengan kata lain terjadi penurunan produk domestik bruto selama dua kuartal berturut-turut dalam satu tahun berjalan. Arti kata resesi bisa juga dimaknai sebagai pelambatan atau kontraksi besar dalam kegiatan ekonomi penurunan pengeluaran yang signifikan umumnya mengarah ke resesi. Resesi ditandai dengan melemahnya perekonomian global dan akan mempengaruhi ekonomi domestik negara-negara di seluruh dunia. Kemungkinan suatu negara mengalami resesi semakin kuat apabila perekonomian negara tersebut memiliki ketergantungan pada perekonomian global.

Resesi ini sangat berdampak terhadap pertumbuhan perekonomian di Indonesia, dapat menyebabkan terjadinya penurunan semua aktivitas ekonomi seperti keuntungan perusahaan, lapangan kerja dan investasi secara bersaman. Resesi ekonomi biasanya terkait dengan adanya penurunan harga (deflasi), atau sebaliknya, kenaikan harga yang tajam (inflasi) dalam proses yang disebut stagflasi. Melihat perkembanganny pengaruh ekonomi tidak hanya sebatas lingkup ekonomi itu sendiri, akan tetapi ekonomi juga bisa terdampak dari budaya dan kesehatan.

Faktor-faktor lain terjadinya resesi dapat dilihat dari beberapa hal seperti ketidakseimbangan antara produksi dan konsumsi, pertumbuhan ekonomi yang lambat atau menurun selama dua kuartal berturut-turut, nilai impor jauh lebih besar dibandingan nilai ekspor, dan tingkat pengangguran yang semakin tinggi.

Penulis: Lisdiana Putri (Mahasiswa Prodi Manajemen, Universitas Pamulang)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline