Sidoarjo, 24 Juni 2024 - Pada tanggal 23 Juni 2024, sosialisasi yang dilakukan oleh mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surabaya mengenai penggunaan antibiotik yang baik dan benar telah sukses dilaksanakan di RT 03 RW 03 Desa Janti, Kecamatan Tulangan. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan sikap warga terhadap penggunaan antibiotik yang tepat guna mencegah resistensi antibiotik yang semakin meningkat.
Sosialisasi ini dihadiri oleh 16 anggota ibu-ibu PKK setempat. Menggunakan metode ceramah, presentasi slide, dan pembagian leaflet, kegiatan ini berfokus pada edukasi mengenai pentingnya penggunaan antibiotik sesuai dengan anjuran medis. Sebelum sosialisasi, hasil pre-test menunjukkan bahwa 62% responden tidak mengetahui cara penggunaan antibiotik yang benar. Namun, setelah sosialisasi, hasil post-test menunjukkan peningkatan signifikan, dengan 87% responden mengetahui cara penggunaan antibiotik yang benar.
"Resistensi antibiotik merupakan masalah serius yang dapat mengancam kesehatan masyarakat. Oleh karena itu, edukasi seperti ini sangat penting untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat," ujar salah satu mahasiswa.
Mayoritas peserta yang hadir adalah lansia awal (46-55 tahun), yang mencapai 56% dari total peserta. Setelah sosialisasi, sikap positif terhadap penggunaan antibiotik yang benar juga meningkat, dengan 87% responden menunjukkan pemahaman yang baik.
Kegiatan ini menunjukkan efektivitas sosialisasi dalam meningkatkan pengetahuan dan sikap masyarakat mengenai penggunaan antibiotik yang rasional. Penyelenggara berharap program ini dapat dilanjutkan dan diperluas untuk menjangkau lebih banyak kelompok usia dan wilayah lain guna mencegah dampak buruk dari penggunaan antibiotik yang tidak tepat.
Dengan meningkatnya kesadaran dan pengetahuan masyarakat, diharapkan resistensi antibiotik dapat dikurangi, serta kesehatan masyarakat dapat ditingkatkan secara keseluruhan. Kegiatan ini juga mendapat apresiasi dari warga yang berharap kegiatan serupa dapat terus dilakukan di masa mendatang.