Tips Saya Dalam Menanamkan Minat Membaca Kepada Anak
"Mami tau ngak? Ini tanaman beracun? Mami tau nga? Lapisan kulit kita ada apa saja? Mami tau nga ? Di keluarga super irit, mereka makan nasi cuma pakai garam .Terus mereka menanam tauge sendiri loh!" Dengan iseng saya menggoda anakku, "Bagaimana kalau kita praktekin juga."No!",jawabnya lantang.
Terus si Ade melanjutkan, "Kalau Mami mau pergi sama teman, Mami nebeng mobil teman saja, biar bisa irit bensin." Lanjutnya lagi, "Kalau mau pipis atau BAB (buang air besar) ke minimarket sebelah saja biar irit air." Hah? Tentu saja saya geleng-geleng kepala.
Di lain waktu saat si sulung mau pinjam duit sama saya, si Ade bisa langsung celetuk, "Kak, kalau mau pinjam duit, Kakak harus buat surat perjanjian dulu, pakai materai dan harus ada saksi kalau Kakak meminjam uang sejumlah segitu dari mami. Tulis kapan mau dikembalikan dan kalau lewat waktu, kakak harus bayar denda."
Kembali saya terkaget-kaget mengingat usia Ade yang masih kecil. Pikiran saya langsung terhubung dengan buku-buku yang sedang dibaca si Ade.
keterangan : pic by me
Pertanyaannya adalah dari sekian banyak buku di Gramedia, mengapa Ade memilih buku-buku ini? Mungkin ada ambisi terpendam dari Ade buat menjadi orang kaya ya. Eh...
Tips sederhana saya menanamkan minat membaca ke anak-anak saya adalah setiap berkunjung ke mall apa saja, kami pasti akan mampir ke toko buku terutama Gramedia. Sebab bagi kami, buku adalah jendela dunia.
Saya membebaskan anak-anak buat memilih buku bacaan apapun yang ingin mereka baca dan tentu sesuai usia mereka.
Akan sia-sia kalau saya yang pilihkan, mereka belum tentu ingin membacanya. Saya membolehkan anak saya memilih satu buku yang ingin dibacanya.