Lagu Indonesia Raya dikumandangkan sebagai pembuka suatu ibadah perayaan Paskah dan diikuti oleh para hadirin dalam posisi berdiri walau hanya berhadapan dengan layar gawai mereka.
Sudah hampir 1 minggu berlalu, namun hal ini masih perlu diangkat. Umat Kristiani Indonesia domisili di area Washington DC, Maryland, Virginia (DMV) memperingati Hari Raya Paskah secara daring pada Minggu 4 April 2021, pukul 19.00 EST (Senin, 5 April 2021 waktu Indonesia).Paskah DMV mengambil tema Berpaling kepada Sang Hidup (Yoh.20:14-16).
Acara ibadah daring ini diprakarsai oleh Fellowship of Indonesia Ministries in America (FIMA) yang diketuai Pdt. Johannis Albert Ticoalu di bawah naungan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI).
Pdt. Tulenan sebagai koordinator acara menjelaskan FIMA adalah persekutuan pendeta-pendeta Indonesia yang ada di DMV (Washington DC, Maryland, Virginia). Perayaan menggunakan aplikasi Zoom yang ditayangkan secara langsung di akun Facebook FIMA dan Youtube mengingat situasi pandemi. Pada tahun sebelum pagebluk melanda, mereka mengadakan perayaan paskah secara luring.
Ada hal-hal yang menjadi perhatian penulis dalam ibadah Paskah DMV yang dipandu oleh Fernando Raturandang. Di tengah-tengah acara tersebut ada momen Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas atau kerap dipanggil Gus Yaqut memberikan selamat kepada WNI di DMV. Rekaman video ucapan yang singkat namun pas. Umat Kristiani DMV sangat mengapresiasi ucapan selamat ini.
Kemudian Iwan Freddy Hari Susanto sebagai Wakil Duta besar /Kuasa Ad Interim KBRI Washington, DC turut memberikan kata sambutan. Dari permintaan KBRIlah acara paskah ini dibuat serba Indonesia. Mulai dari promosi sampai bahasa dan lagu pun semua menggunakan bahasa Indonesia. Rasa nasionalisme makin dipupuk bahkan makin meningkatkan rasa kerinduan WNI DMV untuk kembali menjejak tanah air.
"Hasil Kolekte perayaan paskah daring selama 1,5 jam ini akan disumbangkan untuk GpdI Buol, Palu Sulawesi Tengah," tutur Pdt. Tulenan. Mereka hendak membantu Gereja tersebut karena beberapa waktu yang lalu mengalami bencana. Pada 7 Februari 2021, gedung gereja serta Pastori, mobil, dan 3 motor dari Keluarga Pendeta di sana habis terbakar .
Tidak hanya gereja di Buol, Perserikatan Private Putri-Putri Yesus Kristus yang berlokasi di Gunung Merapi, Desa Umbulharjo, Kab. Sleman DIY Yogyakarta juga mendapatkan bantuan. Perserikatan ini melakukan pelayanan terhadap yang lemah, miskin, tersingkir, dan mengalami penolakan."Sekiranya panitia berharap hasil bantuan ini akan memberikan manfaat bagi mereka yang membutuhkan." Tutup Pdt. Tulenan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H