Akhir-akhir ini baterai ponsel saya cepat sekali habis. Tidak jarang, usai diisi 100% langsung turun menjadi 95%. Melihat ini membuat saya kesal. Sudah saya coba mematikan data dan menghapus aplikasi yang tidak penting tapi entah mengapa kerap saja hal ini terjadi.
Akhirnya saya tidak sengaja membaca artikel ini dari hari Kompas dan ditambahkan pengalaman pribadi. Sebelum maju ke tips menghemat baterai ponsel pintar ada baiknya untuk mengisi ponsel Anda dengan benar.
Cek, apakah pengisi daya atau charger ponsel Anda masih bekerja dengan baik atau tidak? Kadang kala sudah dipakai berjam-jam tetapi daya tidak mengisi secara optimal bahkan cenderung turun. Kalau sudah menunjukkan tanda-tanda seperti ini, mungkin charger bermasalah sehingga perlu diganti baru atau Anda menggunakan sambungan kabel listrik yang berlapis-lapis.
Coba untuk pindah tapi gunakan ke kontak listrik langsung. Apakah benar mengisi dengan baik? Jika hal ini terjadi atau terisi lancar jaya, kemungkinan besar ada masalah pada sambungan kontak listrik tersebut. Baiklah, mari kita maju kepada tips menghemat baterai ponsel pintar:
Turunkan tingkat kecerahan
Pada saat berselancar di media sosial, saya kerap memilih meningkatkan tingkat kecerahan pada layar. Padahal ada fitur otomatis. Ternyata semakin cerah layar ponsel, penggunaan daya baterai juga akan semakin meningkat.
Bagi yang memilih fitur otomatis untuk mengatur kecerahan layar ponsel, tak disangka hal ini juga menguras baterai lebih cepat jika dibandingkan pengaturan secara manual.
Matikan NFC, GPS, WiFi dan teman-temannya
Namanya juga ponsel pintar, maka mempunyai banyak kelebihan. Karena kelebihannya yaitu multitasking, sebaiknya penggunaan fitur dikondisikan sesuai kebutuhan. Jadi, disarankan untuk menyalakan sinyal radio ponsel hanya ketika dipergunakan. Sinyal radio ponsel antara lain NFC, GPS, Wi-Fi, Bluetooth dan lain sebagainya. Memang, saya suka melupakan mematikan fitur-fitur tersebut setelah menggunakanya.
Tidak Menggunakan "widgets" atau "live wallpapers"
Wallpaper beranimasi di ponsel pintar memang memanjakan mata. Tapi yang indah-indah belum tentu baik untuk performa baterai. Karena pergerakan ini membutuhkan daya yang besar menyebabkan konsumsi baterai tinggi akibat prosesor alias mesin ponsel bekerja ekstra kerja keras secara terus-menerus. Apalagi menggunakan widgets yang senantiasa membutuhkan pembaharuan atau update via sambungan internet.
Mode getar lebih boros
Ya, ternyata mode getar lebih menggunakan daya yang lebih besar dibandingkan mode suara. Bayangkan notifikasi di ponsel pintar begitu banyak, kalau menggunakan fitur ini yah silahkan ambil resiko menguras daya baterai Anda.
Memang fitur termasuk favorit dibandingkan mode suara yang mengganggu. Sebenarnya tidak masalah menggunakan mode getar, asal sesuai kebutuhan, contohnya ketika sedang ada pertemuan penting. Jadi suara ponsel tidak mengganggu meeting Anda, bukan? Ingat, biarpun mempunyai ponsel pintar, belum tentu penggunanya bisa menggunakan secara pintar.
Notifikasi tidak penting, matikan saja
Pada saat menyalakan ponsel pertama kali di pagi hari, notifikasi langsung datang memborbardir. Menyebabkan daya baterai saya cepat habis. Semakin banyak aplikasi yang terdapat dalam ponsel maka makin banyak notifikasi yang muncul tentunya hal ini makin memberatkan kinerja gawai tersebut. Cara mengatasinya adalah dengan mematikan notifikasi yang tidak penting. Silahkan dicari pada menu "Pengaturan/setting" lalu menuju ke menu "App notification" atau semacamnya.