Lihat ke Halaman Asli

Lisa Selvia M.

Literasi antara diriku, dirimu, dirinya

Asian Para Games 2018 Membuat Hati Perih

Diperbarui: 15 Oktober 2018   22:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Ajang Asian Para Games sudah usai. Ditutup dengan acara "Closing Ceremony" yang jauh dari ekspetasi. Saya dan teman-teman yang datang hanya bisa gigit jari. Serba salah kalau dibuat megah sekali. Nanti dibilang tidak ada rasa empati dan peduli. Terhadap bencana alam di Palu dan Donggala yang benar-benar tragedi. Bisa-bisa status kaum nyinyir akan beredar di halaman media sosial sana sini.

Acara malah sempat diisi oleh lagu-lagu patah hati. Padahal atlet para games Indonesia baru merayakan prestasi tertinggi. Mengumpulkan total 135 medali. Ditargetkan hanya 16 emas kata Pak Presiden Jokowi. Kok malah mendapat 37 emas, membuat bangga hati.

dokpri

Tapi sudahlah jangan dibahas lagi. Yang penting atlet kami hebat sekali. Bahkan saya sampai meneteskan airmata di pipi. Pada saat melihat  perjuangan mereka tidak ada henti. Walau fisik membatasi. Sampai saya malu pada diri sendiri. Betapa saya tidak mempunyai motivasi tinggi. Untuk mencapai mimpi.
Terima kasih para inpirasi. Semangat juang kalian selalu akan kami ingat dalam hati.
(...)

dokpri

Closing Ceremony Asian Para Games 2018Jakarta, 13 Oktober 2018

Perolehan Medali Indonesia
emas : 37
perak : 47
perunggu : 51

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline