Lihat ke Halaman Asli

Lis Andriani

Guru yang peduli pada literasi

Transformasi Pendekatan Program Kesehatan: Menggeser Prioritas dari Pengobatan ke Upaya Preventif, Ketahui Selengkapnya

Diperbarui: 30 April 2024   21:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lis Andriani; Design by Canva

Prioritasnya telah berubah dari merawat individu yang sakit menjadi mencegah agar individu tetap dalam kondisi sehat. 

Mari kita telusuri perubahan paradigma ini dan dampak yang ditimbulkannya.

RIBK: Panduan Menuju Transformasi 

Masterplan Kesehatan (RIBK) merupakan petunjuk strategis yang memfasilitasi kolaborasi antara berbagai entitas, termasuk sektor kesehatan dan non-kesehatan.

Tujuan utamanya adalah untuk menyatukan program kesehatan di tingkat nasional dan regional, sehingga memiliki visi dan misi yang konsisten.

RIBK memahami bahwa kesehatan bukan hanya tentang absensi penyakit, melainkan juga tentang kesejahteraan secara holistik.

Dari Responsif ke Inisiatif

RIBK memandu transisi dari pendekatan kesehatan yang responsif menjadi manajemen kesehatan yang inisiatif. Berikut adalah mekanismenya:

  1. Pencegahan Alih-alih menunggu munculnya gejala, pencegahan menjadi prioritas utama.

Edukasi kesehatan, program imunisasi, dan konseling gaya hidup menjadi elemen kunci.

Seperti kata pepatah, bahwa mencegah lebih baik daripada mengobati.

  1. Partisipasi Komunitas RIBK mendorong keterlibatan komunitas. Pemimpin lokal, sekolah, dan tempat kerja berkolaborasi untuk menciptakan lingkungan yang mendukung kesehatan.
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline