Lihat ke Halaman Asli

lisan dipo

PERBEDAAN ITU BUKAN MASALAH TAPI YANG MASALAH ITU APABILA SUKA MEMBEDA-BEDAKAN

Penghina Kyai Lirboyo dan Gus Maksum Tertangkap di Bantul Yogyakarta

Diperbarui: 8 November 2022   18:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hukum. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Bantul - Dalam Waktu dua puluh empat jam Himpunan Alumni Santri Lirboyo (Himasal) dan Para Pendekar Pagar Nusa Yogyakarta melakukan gerak cepat pengejaran bersama kepolisian dan melaporkan Kreator Youtube inisial Aris Sujarwanto ke Polres Bantul, Yogyakarta. (08/11/22). Bernomor : STTLP:B/2293/XI/SPKT/Polres Bantul/Polda D.I.Yogyakarta.

Aris Sujarwanto  diduga mengunggah video melalui Akun youtubenya bernama Pagar Nusa yang mengandung ujaran kebencian dan Sara. Aris Sujarwanto saat ini sudah diamankan di Polres Bantul. Dalam video unggahan tersebut, Aris mengatakan Almarhum Gus Maksum Djauhari sebagai penipu, tak hanya itu Gus Maksum juga disebut sebagai dukun Cabul, dan yang lebih keji lagi Kyai Ponpes Lirboyo disebut komunitas dukun santet yang disulap menjadi sebuah Pesantren.

Atas tindakan dugaan Sara dan ujaran kebencian yang dilakukan Aris Sujarwanto lelaki asal Dusun X Sambang II, Poncosari, Srandakan, Bantul Yogyakarta itu mendapat kencaman dari para Alumni Santri Ponpes Lirboyo dan Pendekar Pagar Nusa Se-nusantara.

Aris dilaporkan Pasal 28 Ayat 2 Undang -Undang ITE, dalam pasal tersebut menuliskan, "Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak menyebarkan informasi yang ditujukan untuk menimbulkan rasa kebencian atau permusuhan individu dan/atau kelompok masyarakat tertentu berdasarkan atas suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA)."

"Kami bersama para Pendekar Pagar Nusa Bantul sudah melakukan pelaporan kepada pihak kepolisian dengan tuntutan UU ITE dan ujaran kebencian dan terimakasih untuk tim-tim cyber Anti Hoax ." Ungkap Salah satu Himasal jogja.(red/wijaya BeritaNasional.id)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline