Lihat ke Halaman Asli

lisa fauziahputri

siswa semester akhir universitas 17 agustus 1945 surabaya

Pendampingan Belajar Dan Sosialisasi 3M ( Memakai Masker, Mencuci Tangan dan Menjaga Jarak ) Pada siswa - Siswi Melalui Kegiatan Bimbel

Diperbarui: 15 Desember 2021   12:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

KKN UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA : Pendampingan Belajar dan Sosialisasi 3M ( Memakai Masker, Mencuci Tangan dan Menjaga Jarak ) pada Siswa - siswi Sekolah Dasar melalui Kegiatan Bimbel di Desa Banjarsari Buduran Sidoarjo

Sidoarjo, 11 Desember 2021- Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya selalu berusaha ikut andil melaksanakan “Tri Dharma Perguruan Tinggi” yang mengacu pada standar pendidikan tinggi berskala nasional, regional, dan internasional. Apalagi ditengah pandemi Covid-19 ini, dimana banyak orang yang kesulitan, UNTAG Surabaya (Universitas terakreditasi A Surabaya) tak pernah henti-hentinya membuat kegiatan bakti sosial. Sekaligus untuk turut membantu pemerintah Indonesia dalam menghadapi pandemi Covid-19 Sebagai wujud dari apa yang telah dipelajari selama menempuh perkuliahan, maka Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya memasukkan kegiatan Kuliah kerja Nyata (KKN) sebagai mata kuliah wajib yang harus ditempuh setiap mahasiswanya

img20211211143104-61b974013991aa63883573d2.jpg

Akibat adanya pandemic covid-19 di Indonesia, pembelajaran yang awalnya berada disekolah digantikan menjadi dirumah melalui system daring. pembelajaran daring memiliki berbagai keterbatasan Misalnya, ketiadaan fasilitas gawai (ponsel, laptop, dan tablet), rendahnya pemahaman tentang media digital, terbatasnya kemampuan membeli pulsa, dan keterbatasan sinyal. Pembelajaran daring tidak hanya bermasalah dalam teknis saja, akan tetapi esensi ataupun tujuan.

img20211211140722-61b9743506310e78602f0042.jpg

pembelajaran belum betul-betul teruji keefektifannya dalam dalam sistem pembelajaran daring.

Siswa yang terbiasa belajar secara tatap muka dan dijelaskan langsung dengan guru, kini guru hanya memberi instruksi bacaan dan memberi tugas, hal tersebut membuat siswa semakin kebingungan karena tidak adanya penjelasan yang jelas akan tetapi dipaksa untuk faham dengan mengerjakan tugas. Banyaknya mata pelajaran yang ditempuh siswa, sama dengan banyaknya tugas yang akan siswa selesaikan. Dengan banyaknya tugas tersebut membuat siswa tertekan secara psikologis.

Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif deskriptif yang mendeskripsikan layanan bimbingan belajar dalam mengurangi kesulitan belajar siswa pada masa COVID-19. Solusi tersebut diberikan kepada siswa dan kemudian dilihat layanan bimbingan belajar dalam mengurangi kesulitan belajar siswa kemudian diambil beberapa siswa untuk diwawancarai mengenai strategi guru dalam Pembelajaran.

Selama memberikan bimbingan belajar, saya juga memberikan pengetahuan tentang pentingnya 3m ( memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak) supaya siswa – siswi terbiasa hidup sehat dan aman.

img20211211140853-61b9756f62a70463a4538d92.jpg

Menyikapi kondisi tersebut, Lisa fauziah putri yang merupakan mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik sebagai pelaksana program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya 2021 memiliki judul kkn “Pendampingan Belajar dan Sosialisasi 3M ( Memakai Masker, Mencuci Tangan dan Menjaga Jarak ) pada Siswa – siswi Sekolah Dasar melalui Kegiatan Bimbel di Desa Banjarsari Buduran Sidoarjo”

Dibimbing oleh Dosen Pendamping Lapangan bernama Kusnan, S.AP.,M.KP, kegiatan yang dilakukan selama 12 hari dengan tetap mematuhi protokol kesehatan tersebut merupakan bentuk kepedulian mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya terhadap masyarakat dan generasi penerus bangsa yang menjadi sorotan dimasa sekarang ini.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline