Lihat ke Halaman Asli

Lisa Fadiyah

Mahasiswa

Yuk, Cari Tahu tentang Anger and Fear

Diperbarui: 28 Oktober 2022   11:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Parenting. Sumber ilustrasi: Freepik

Apasih yang dimaksud dengan emosi?

Emosi merupakan perasaan yang dirasakan oleh seseorang atas suatu hal yang dia alami. Seperti yang kita ketahui bahwa ada berbagai macam emosi yang dapat di rasakan oleh manusia baik itu emosi yang positif atau suatu emosi yang negatif, contohnya seperti emosi senang, sedih, marah, takut, jijik, dan masih banyak lagi.

Nah.... Pada artikel kali ini, kita akan membahas lebih lanjut terkait emosi anger dan emosi fear.

Emosi anger atau yang sering di sebut dengan emosi marah merupakan suatu emosi yang biasanya di tandai dengan perubahan ekspresi wajah dan tubuh dari tiap individu. Seperti, tubuh yang tegang, alis yang berkerut, mata yang melotot, wajah yang memerah, dan yang lainnya. Marah merupakan suatu emosi yang dapat menimbulkan suatu perasaan, seperti perasaan kesal, kecewa, frustasi atau sakit hati. Selain dapat menimbulkan suatu perubahan fisik, emosi marah juga dapat menimbulkan perubahan psikologis pada diri seseorang, seperti: mudah tersingung, merasa terhina, merasa membenci atau bahkan mennagis karena marah, bahkan emosi marah dapat di ekspresikan dengan cara berteriak, memulai perselisihan, memecahkan atau melempar barang serta mengabaikan orang lain. Namun perlu kita ketahui bahwa kitab oleh marah akan tetapi kita harus dapat menghindari tindakan-tindakan yang dapat merugkan diri sendiri maupun orang lain, seperti melmpar barang atau memecahkan barang dan yang lainnya.

Agar dapat menghindari hal-hal atau perilaku yang merugikan akibat marah, dapat kita lakukan dengan menerapkan anger management. Apasih yang dimaksud dengan anger management?

Anger management merupakan suatu tahap pembelajaran yang dilakukan untuk mengetahui tanda-tanda pada diri kita ketika kita sedang marah agar kita dapat mengambil keputusan yang "sehat" untuk meluapkan atau mengekspresikan emosi marah tersebut. Jadi dapat disimppulkan bahwa anger management merupakan suatu cara untuk mengontrol emosi marah bukan mencegah ataupun menahan emosi marah untuk di luapkan.

Adapun Langkah-langkah yang dapat kita lakukan untuk mengendalikan rasa marah atau anger management, yakni dengan cara:

  • Menenangkan diri sebelum mengucapkan kata-kata yang menyakiti hati seseorang
  • Setelah anda tenang cobalah untuk mengungkapkan hal yang membuat and marah secara baik-baik
  • Menerapkan time out
  • Cairkan suasana dan mencari solusi bersama-sama
  • Minta bantuan psikolog

Sedangkan yang dimaksud dengan fear atau yang biasanya di sebut sebagai emosi takut merupakan bentuk dari respon tubuh kita akan suatu ancaman yang akan terjadi pada diri kita. Setiap orang memiliki penyebab atau pemicu dari emositakut yang berbeda-beda. Perasaan takut bisa diakibatkan oleh pengalaman di masa lalu ataupun terkadang muncul dengan sendirinya tanpa diketahui sebabnya. Ada beberapa contoh hal yang dapat memicu rasa takut, seperti:

  • Takut dengan benda-benda tertentu seperti, serangga atau ular
  • Takut terhadap suatu situasi, baik itu saat kita sedang sendirian, berada di ketinggian, berada dalam situasi perang, takut akan kekerasan, takut di acuhkan, takut akan kegagalan, takut untuk di tolak, takut salah bahkan sampai takut dengan situasi banyak orang dan masih banyak lagi
  • Peristiwa yang dibayangkan
  • Acara yang akan datang
  • Bahaya dari lingkungan di sekitarnya

Begitu hal-hal yang dapat memicu rasa takut ini uncul, seseorang yang merasakan emosi takut akan menunjukkan respon dengan 2 cara yakni dengan respon fisik dan respon emosional. Gejala-gejala yang biasanya dialami seseorang ketika merasa takut adalah dengan merasakan:

  • Detak jantung yang tidak beraturan atau jantung yang berdetak dengan keras/cepat.
  • Nafas yang tersengal-sengal atau nafas yang putus-putus
  • Cepat berkeringat/keringat yang berlebihan, baik itu keringat panas ataupun keringat dingin
  • Sakit perut, sakit kepala, mual, pusing, pingsan.
  • Otot yang menegang, kedutan atau gemetar.
  • Gagap
  • Tidak dapat bergerak sementara/ kelumpuhan sementara
  • Susah berkonsentrasi
  • Mulut kering, kehilangan selera makan atau tidak nafsu makan, susah tidur atau insomnia , dan merasa ingin mennagis.

Lalu bagaimana sih cara untuk mengatasi rasa takut?

Ada beberapa cara yyang dapat dilakukan untuk mengusir rasa takut pada diri kita, seperti:

  • Alihkan perhatian
  • Kita dapat mengalihkan perhatian dengan cara berja;an-jalan, mandi, minum teh, ataupun melkaukan aktivitas-aktivitas lainnya yang dapat membuat kita rileks.
  • Cobalah untuk  bernafas secara teratur
  • Hal ini dapat dilakukan dengan cara melatih pernafasan kita atau dengan melakukan meditasi
  • Menghadapi ketakutan
  • Dengan cara mengahadapi pemicu dari rasa takut tersebut
  • Pikirkan hal yang positif
  • Anda dapat melakukannya dengan cara memejamkan mata dan membayangkansesuatu yang positif seperti membayangkan aktivitas yang anda sukai, membayangkan sedang bersantai di pantai, atau mengingat kembali kenangan-kennagan manis waktu masih kanak-kanak.
  • Curhat kepada orang lain
  • Baik itu kita bercerita dengan pasnagan, teman, orang tua, saudara atau orang terdekat kita yang lainnya.
  • Hadiahi diri anda sendiri
  • Maksudnya yakni, kita dapat memanjakan diri kita sendiri dengan cara pergi ke taman bermain, makan-makanan enak, berbelanja atau dengan memberikan hadiah kecil lainnya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline