Lihat ke Halaman Asli

Lisa Aprilia

Guru dan penulis MTsN 4 Bantul yang berupaya mempublikasikan MTsN 4 Bantul jaya mendunia.

Sikapi Darurat Sampah, MTsN 4 Bantul Ambil Langkah Tegas Kurangi Sampah

Diperbarui: 17 Oktober 2024   12:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dok. Lisa Aprilia, 2024

Bantul (MTsN 4 Bantul) --- Keluarnya surat edaran darurat sampah di Daerah Istimewa Yogyakarta pada awal Oktober silam, MTsN 4 Bantul tak menunda-nunda untuk segera mengambil langkah tegas menyikapinya. Sosialisasi sistematis dilakukan dimulai dari melalui wali kelas kemudian memberitahukan kepada orang tua siswa untuk dimintai kerja samanya menyukseskan langkah yang diambil ini.

Tindakan pertama setelah diadakan sosialisasi, siswa diminta membawa alat makan dan minum sendiri dari rumah yang bisa dicuci ulang. MTsN 4 Bantul juga bekerja sama dengan kantin madrasah untuk tidak menyediakan kantong plastik dan transaksi pembelian harus menggunakan alat makan dan minum dari pembeli. Segala sampah yang berasal bukan dari makanan wajib dibawa pulang kembali oleh seluruh warga MTsN 4 Bantul.

Lebih lanjut, langkah tegas berikutnya yang diambil adalah meniadakan bak sampah sehingga siswa maupun guru dan pegawai dapat terdorong meminimalisir sampah. Terhitung hingga berita ini dirilis (16/10) pengurangan sampah sudah cukup efektif dengan tidak ditemukannya sampah sisa makanan atau sisa kegiatan pembelajaran.

"Ini bukan tindakan terpaksa tapi kita ambil langkah tegas menjaga lingkungan madrasah minim sampah. Kita harus menerapkan hidup berkelanjutan dan kondisi darurat sampah ini harus dihentikan setidaknya diperlambat untuk kasus penumpukan sampah," ujar Sugeng Muhari yang merupakan Kepala MTsN 4 Bantul dan mempelopori Keputusan tegas ini. (liz)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline