Bantul (MTsN 4 Bantul) --- Hari Rabu (26/4) ini, siswa kelas 8B bersemangat mengemas mug dan kain ecoprint yang telah dibuat pada bulan Ramadhan lalu menjadi sebungkus giftbox. Lewat bimbingan Lisa Aprilia, guru MTsN 4 Bantul yang mengampu mata pelajaran Prakarya, siswa memanfaatkan limbah di sekitar seperti kardus dan koran bekas untuk membungkus karya. Meski kondisi panas di siang hari, mereka nampak tertarik membuat giftbox sebaik-baiknya.
Selagi mereka memperindah bungkusan giftbox, Lisa memberikan ujian lisan secara bergilir untuk menilai proses siswa melalui penjelasan langsung. Saat itu juga, Lisa turut mengawasi setiap proses penyajian karya siswa meliputi bahan yang digunakan, kebersihan dan kerapian, serta kerja tim setiap kelompok. Siswa yang melalui proses paling telaten dan paling kompak berhak mendapatkan nilai tambahan.
"Kenapa dibuat giftbox karena siswa membuat 2 produk namun sama-sama menggunakan teknik ecoprint. Jadi daripada dibuat pengemasan sendiri-sendiri, saya menyarankan mereka membuat giftbox, bahkan ada yang dibuat bouquet yang manis sekali. Saya sendiri bangga sama proses mereka, kadang mereka mengeluh 'sulit bu', 'bu ini menguras emosi', namun alhamdulillah mereka bisa mengalahkan perasaan itu semua," terang Lisa kepada tim publikasi berita.
Sugeng Muhari, sang Kepala MTsN 4 Bantul mendukung penuh kreativitas siswa-siswanya yang diunjukkan pada Rabu yang cerah tersebut. "Saya mengapresiasi prosesnya, kreativitasnya, bahkan inovasinya. Siswa-siswa kami ternyata begitu kreatif," ujar Sugeng. Lebih lanjut, Sugeng memberi masukan agar para siswa terus mengasah kreativitas di luar tugas yang diberikan guru. (liz)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H