Bantul (MTsN 4 Bantul) --- MTsN 4 Bantul menutup Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Rahmatan Lil 'Alamin (P5RA) dengan mengadakan asesmen akhir pada hari Rabu (1/2) hingga Kamis (2/2). Siswa di kelas masing-masing dibagikan soal dari koordinator P5RA, Mudyastuti Wiraningrum. Asesmen ini berguna untuk memberikan refleksi dan evaluasi dari rangkaian kegiatan yang sudah dilakukan siswa pada tema P5RA yaitu Meniti Keceriaan yang Terlewatkan.
Siswa dilatih untuk memikirkan apa yang sudah mereka pelajari dari permainan Gobag Sodor dan Sunda Mandah. Mereka menuliskan cara permainan, aturan permainan, tips dan trik, serta kesan atau pesan atau saran yang bisa siswa berikan atas kegiatan permainan tradisional yang sudah dilaksanakan.
Di kelas 7B, yang waktu itu dikunjungi tim kontributor dituturkan bahwa kegiatan ini cukup menarik. "Saya sangat senang bisa mengikuti kegiatan P5RA ini. Kami bisa bermain permainan tradisional jadi tidak kalah dengan generasi Millenial yang mendahului kami. Oh ya, meskipun kami kalah, kami tetap semangat," ujar Habib Nur Zaky, siswa kelas 7 mewakili teman-temannya.
"Tentu hal ini sangat bermanfaat. Mereka harus merdeka dari gawai. Artinya begini, dengan bermain di luar bisa menunjang sportivitas, healing yang positif serta tidak ketergantungan permainan digital," ungkap Sugeng Muhari, Kepala MTsN 4 Bantul yang mengapresiasi rangkaian kegiatan proyek. (liz)