Lihat ke Halaman Asli

lisa amalia

mahasiswa

Pancasila di Era Modernitas: Menjaga Identitas Bangsa di Tengah Arus Globalisasi

Diperbarui: 30 Desember 2024   18:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

foto

Pancasila, sebagai dasar negara dan falsafah hidup bangsa Indonesia, terus diuji dalam menghadapi tantangan era modernitas. Arus globalisasi yang membawa nilai-nilai baru dan pengaruh budaya asing, serta perkembangan teknologi yang pesat, menghadirkan dilema bagi bangsa Indonesia dalam menjaga identitas nasionalnya.

Tantangan Modernitas terhadap Pancasila

 

1. Ideologi Alternatif dan Radikalisme

 

Era globalisasi membuka akses mudah terhadap informasi dari berbagai penjuru dunia, termasuk ideologi-ideologi alternatif yang dapat menggerogoti nilai-nilai Pancasila. Radikalisme, ekstremisme, dan konsumerisme merupakan contoh ideologi alternatif yang dapat mengancam ketahanan ideologi Pancasila .  Kurangnya pemahaman dan internalisasi nilai-nilai Pancasila di kalangan masyarakat, terutama generasi muda, menjadi faktor utama dalam menghadapi tantangan ini. 

2. Eksklusivisme Sosial dan Politisasi Identitas

 

Arus globalisasi juga mendorong kecenderungan politisasi identitas yang mengarah pada eksklusivisme sosial, polarisasi, dan fragmentasi sosial berbasis SARA .  Hal ini dapat memicu konflik horizontal dan melemahkan persatuan dan kesatuan bangsa. 

Ancaman terhadap Budaya Lokal

 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline