Lihat ke Halaman Asli

Guru PAUD Hebat

Kindergarten Teacher

Meningkatkan Kemampuan Menggunting Menggunakan Kertas Origami Pada Anak Usia Dini

Diperbarui: 20 Februari 2024   16:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar 1: Implementasi Kegiatan Menggunting/dokpri

Anak usia dini adalah anak yang berada pada rentan usia 0-6 tahun (Undang- undang Sisdiknas tahun 2003) dan 0-8 tahun menurut para pakar pendidikan anak. Menurut Mansur (2005: 88) anak usia dini adalah kelompok anak yang berada dalam proses pertumbuhan dan perkembangan yang bersifat unik. Mereka memiliki pola pertumbuhan dan perkembangan yang khusus sesuai dengan tingkat pertumbuhan dan perkembangannya.

Menurut Freud, perkembangan anak terjadi dalam serangkaian tahapan pada area kesenangan tubuh yang berbeda. Di setiap tahap itu, anak menghadapi konflik yang memainkan peran penting seiring dengan pertumbuhan fisiknya.

Anak-anak, menurut Freud berkembang melalui serangkaian tahapan psikoseksual. Setiap tahap melihatkan pemuasan Hasrat libidinal, yang nantinya memainkan peran dalam kepribadian manusia itu sendiri.

Penggunaan Media kertas origami akan meningkatkan kemampuan motorik halus anak, Melalui media kertas origami dalam menggunting pola garis anak akan lebih mudah karena tekstur kertasnya yang tipis, dan juga elalui kegiatan mengguntig dapat melatih konsentrasi anak selain itu media kertas origami bisa meningkatkan semangat belajar anak karena berwarna-warni.

Gambar 2: Kegiatan Menggunting/dokpri 

Penulis,

Retno Yuly Ningtyas, S. Pd

TK Mardisunu Tanjungsari




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline