Usianya baru beranjak 10 tahun, namun prestasinya mampu membanggakan Indonesia. Pada kejuaraan catur Internasional Penang di Malaysia yang berlangsung dari tanggal 5-11 Desember 2016 Aditya Bagus Arfan mampu membuktikan menjadi yang terbaik di kelompuk usia dan memecahkan rekor sebagi pecatur muda yang mampu berada di 5 besar selama 8 tahun penyelenggarannya. Kejuaraan Catur Internasional yang terdaftar di FIDE/Federasi catur dunia tersebut diikuti oleh 14 negara dan dibagi menjadi 2 kategori yaitu Open dan Challenger.
Pecatur Aditya sudah 2x berturut turut menjadi juara 1 kejurnas junior 2015, 2016 dan juga juara 1 tingkat asean 2016 ini turun dikelas Challanger (untuk kategori elo rating dibawah 2000) yang diikuti oleh 230 peserta. Pecatur cilik Indonesia memulai dengan starting line up 54 mampu menaklukkan pecatur senior Inggris, Thailand, India, Singapura dan Malaysia. Setelah pertandingan yang berlangsung selama 9 Babak tersebut, hasil akhirnya Aditya Bagus Arfan mampu bertengger di urutan 5 dari 230 peserta. Hal ini menjadikannya meraih mendali emas di kategori usia dikarenakan raihan point tertingginya.
Pecatur Indonesia Aditya Bagus Arfan (dokpri)
Menurut Aditya Bagus Arfan, pertarungan tersulit adalah terjadi adalah saat bertemu dengan pecatur India (Anjali S) dikarenakan pecatur masa depan Indonesia ini baru mampu meraih kemenangan setelah 4 jam bertarung. Kemenangan tersebut juga membuat semangat dan motivasinya bertambah apalagi setelah mendapatkan dukungan sponsorship dari PT UNITED TRACTORS yang merupakan perusahaan multinasional di tanah air.Mendali emas ini aditya persembahkan untuk anak-anak Indonesia agar bisa menjadi inspirasi untuk terus berjuang demi prestasi dalam berbagai bidang. Harapan aditya di tahun mendatang adalah memiliki sponsorship jangka panjang untuk dapat mensupport aditya mengharumkan nama Indonesia di kancah dunia dan mampu menjadi inspirasi anak Indonesia.
Sumber: www.adityabagusarfan.net
Foto: Penang Herritage City Internasional Chess Open 2016
