Lihat ke Halaman Asli

Lipul El Pupaka

lagi malas malasnya

Puisi | Adoral Paduka

Diperbarui: 15 Januari 2019   21:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Menjual diri pada maya.
Membual orasi ke udara.
Menjagal harap hamba tulus.
Menumbuh narasi nalar liar, membius.
Kau terpuji di sini, dicaci di sana
Kau tersanjung di sana, disandung di sini.

Roda semesta memang berdansa seperti itu. Mengayun, mengalun dengan iramanya sendiri. Aku, kau, dia, mereka --Kita tak bisa mengelak selagi masih menatap langit  dan beralas bumi yang sama.

Sedikit saja untuk kau via udara, bahwa
Kau menang, aku akan
Kau kalah, akupun akan
di sini
menggelar alarm
membakar sekat
menyeka keringat
untuk penuhi harap agar hari ini
dan esok tak ada lapar menjerat.

Kau menang, aku tetap akan
Kau kalah, akupun tetap akan
selalu di sini
bermain bersama ricik
bergurau dengan jangkrik
dengan satu alasan agar tak mendengar kau yang teramat berisik.

- 14.01.2019 20.40 -

Dari pelosok Kalimantan Barat.

JOKOWI ATAU PRABOWO

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline