Lihat ke Halaman Asli

Lipul El Pupaka

lagi malas malasnya

Ya Ilah...Ilahi Rabbi!

Diperbarui: 24 Juni 2015   01:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1393261523297840014

ilustrasi (my.opera.com)
***

angkara menggelegar di tengah keteduhan
disambut kepanikan jiwa berkalung kalut
__siapa?
__apa?
__dimana?
__mana?

anak-anak itu menciap-ciap pilu
memanggil Engkau di arsy-Mu
Ya Ilah... Ilahi Rabbi!!

apakah Engkau biarkan angkara merajalela?
menjadikan aku manusia sia-sia
untuk kembali pada tanah merana

burung nazar memandang nanar
cakar terbang menyambar-nyambar
nafas kami masih merayapi ratap

Ya Ilah... Ilahi Rabbi!!
apakah harus aku melupakan hasrat bumi?
tempat indah berkidung agung
melantunkan pantun cinta bara asmara
di antara deru angin dan debur ombak

Ya Ilah... Ilahi Rabbi!!
apakah Engkau biarkan aku melupakan jiwa?
yang sedari fajar kusebarkan di rerumputan
memerdekakan diri dengan hasrat lega
berjanji damai menyertai sepanjang jaman

Ya Ilah... Ilahi Rabbi!!
apakah Engkau biarkan aku membungkam dekapan?
kala anak-anak jalanan merintih kelaparan
apakah Engkau biarkan aku memilih sembunyi semadi?
menyelamatkan diri, membiarkan anak-anak itu mati

Ya Ilah... Ilahi Rabbi!!
segenap jiwa-raga serempak menyeru nama-Mu
kala melihat potret kusam istana dunia

Ya Ilahi... Ilahi Rabbi!!
biarpun maut kelaparan melahap
Engkau tak pernah terlelap
kalaupun nyenyak di buaian badai
Engkau tak biarkan angkara jadi raja

Ya Ilah... Ilahi Rabbi!!
pada-Mu kubermunajat asa
jelajahi bumi via dolorosa
untuk merengkuh hati nurani

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline