Lihat ke Halaman Asli

Lipul El Pupaka

lagi malas malasnya

Meditasi Pasca Bencana

Diperbarui: 24 Juni 2015   01:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

13935942421303607649

[caption id="attachment_325269" align="aligncenter" width="591" caption="Ilustrasi/ Admin (Kompas.com)"][/caption]

===

setelah terjadi bencana entah di mana
kita merasa bersyukur dan percaya
berada pada golongan yang benar
karena darinya dapat terhindar

sementara di atas langit, malaikat bala
menatap prihatin dan menggelengkan kepala
: justru karena dan untuk kalianlah petaka ditimpakan
: agar dapat sadar dan mengambil pelajaran!

setelah terjadi bencana entah di mana
kita merasa diperlakukan dengan semena
yang tak berdosa bergelimpangan mati dan sekarat
sedangkan yang keji malah aman dan selamat

hingga malaikat bala berbisik kepadaku
: adakah aturan ciptaan pada pencipta berlaku
: sementara kalian kepada sesama berbuat tak patut
: pun tanpa tanya dan pilih, membakar sarang semut

setelah terjadi bencana entah di mana
kita merasa kecewa dan gundah gulana
: apakah sia-sia saja telah beriman
: mengapa percaya tak membawa keselamatan

dan lagi lagi malaikat bala tertawa menggema lalu bersabda
: apa keyakinan kalian menuntut balas jasa dan imbal guna
: seperti pedagang ajimat bermain tawar menawar
: bila merugi lantas gusar dan ingin ingkar!

pasca bencana
hendaklah selalu intropeksi diri terhadap-Nya!

===

Bengkulu, 28 Februari 2014
[LEP] - #PenaIlusi
Aktivis FAM Indonesia

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline