Lihat ke Halaman Asli

Lipul El Pupaka

lagi malas malasnya

Sayang, di Manakah Kau Kini?

Diperbarui: 24 Juni 2015   01:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ilustrasi (baltyra.com)

ilustrasi (baltyra.com) _

Tahun demi tahun terus beredar bagaimana kabarmu tak lagi kutahu aku telah banyak belajar sabar tak lagi sangat hasrat untuk bertemu.

Kadang pandang sayuku menyinar berpendar saat di antara pejalan kulihat kelebat punggungmu bergegas kuayun langkah untuk mengejar berharap dapat sekedar menyapamu Tetapi, sungguh tatapanmu surya membakar bagai bunga sepatu ku hanya menunduk malu dan alangkah suaramu berat membawa getar membuat lidahku kelu dan bibir mengatup bisu.

Seperti mawar di rumpun belukar kupendam dalam perasaanku padamu setelah bertahun, berita dirimu ingin kudengar aku masih mengagumimu, seperti dahulu. Waktu yang angkuh tak acuh saja berputar kini pupus angan jadi kenangan lalu bagai langit yang birunya tiada pudar bayanganmu tinggal kekal menaungi sukmaku.

Sayang, dimanakah kau kini? dimanakah alamat tempatmu berada sekarang? surat terakhir kau kirim dari negeri seberang kubaca berulang-ulang; dengan dada terguncang setiap hari satu angka di penanggalan kusilang mungkinkah engkau kembali setelah sekian tahun berbilang kata orang cinta sejati tak akan pernah hilang cintaku padamu tumbuh lebat menjulang; berbunga bagai ilalang di bawah langit senja bergoyang melambai bagai gelombang.

Tetapi dimanakah kau kini, Sayang? wajahmu tetap terbayang swaramu kerap terngiang mengenangmu membuat mataku basah berlinang seperti telaga kesedihanku dalam diam menggenang siang dan malam hari terasa lamban lagi panjang terik matahari meradang garang angin kelam tak henti mengerang tak pernah kusut dan tetap bersih kain penutup ranjang aku tak dapat berbaring tidur menunggumu kembali pulang hanya duduk menunduk dalam redup cahaya dan remang ruang.

: Sayang... aku menunggumu pulang.

==O.o.O==

Bengkulu, 05 Maret 2014 [LEP] - #PenaIlusi FAMili : IDFAM2015M




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline