ilustrasi (twitter.com/infolipul)
_
Pukul sebelas malam
Pantai Pasir Putih bercadar dan hitam
Membayang rembulan seperenam
di wajahnya mengerang demam
Satu dua bintang redup bersinar
nampak jauh tinggi dan gemetar
Kapal-kapal nelayan tak berlayar
terapung lelap di dadanya bersandar
Dari selatan datanglah awan
berbeban berat simpanan curahan hujan
Suram dan kusam wajah perempuan serta gelandangan
pulang berpindah menyumpahi malam tanpa penghasilan
Selepas pukul dua belas langitpun gugur
kota lelap tidur di bawah deras hujan mengguyur
Namun ombak Pasir Putih di tanggul terus membentur
Meski keras deburnya perlahan kian mengabur
Bulan seperenam hanyut jauh di laut sepi
Pantai Pasir Putih yang kuyup tinggal sendiri
Bulan seperenam luluh larut di laut bermimpi
Pasir Putih yang sayup tetap lirih bernyanyi
==O.o.O==
"Pantai Pasir Putih Bengkulu"
Bengkulu, 16 Maret 2014
[LEP] - #PenaIlusi
IDFAM2015M
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H