Lihat ke Halaman Asli

Lipul El Pupaka

lagi malas malasnya

Irama Pantai Pasir Putih

Diperbarui: 24 Juni 2015   00:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1394907625493447099

ilustrasi (twitter.com/infolipul)
_

Pukul sebelas malam
Pantai Pasir Putih bercadar dan hitam
Membayang rembulan seperenam
di wajahnya mengerang demam

Satu dua bintang redup bersinar
nampak jauh tinggi dan gemetar
Kapal-kapal nelayan tak berlayar
terapung lelap di dadanya bersandar

Dari selatan datanglah awan
berbeban berat simpanan curahan hujan
Suram dan kusam wajah perempuan serta gelandangan
pulang berpindah menyumpahi malam tanpa penghasilan

Selepas pukul dua belas langitpun gugur
kota lelap tidur di bawah deras hujan mengguyur
Namun ombak Pasir Putih di tanggul terus membentur
Meski keras deburnya perlahan kian mengabur

Bulan seperenam hanyut jauh di laut sepi
Pantai Pasir Putih yang kuyup tinggal sendiri
Bulan seperenam luluh larut di laut bermimpi
Pasir Putih yang sayup tetap lirih bernyanyi

==O.o.O==

"Pantai Pasir Putih Bengkulu"

Bengkulu, 16 Maret 2014
[LEP] - #PenaIlusi
IDFAM2015M

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline