Lihat ke Halaman Asli

Lipul El Pupaka

lagi malas malasnya

Simfoni Akhir Maret

Diperbarui: 24 Juni 2015   00:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

__ sabak memang menghampiri bagai helai-helai tirai tua mengandung tanya kemurungan di setiap lipatannya tetapi geriap cahaya tak terbendung sinarnya meskipun cakrawala lindap bagai pelupuk perempuan tua

mengembung oleh sisa kantuk persetubuhan malam rebahkan tubuh yang lelah pada empuknya kasur hitam kelam ini sebentar dan tak mungkin abadi tak lama lagi kabut kan selesai dan akan dijumpai senyum meringai

meski pelangi yang dikenal beserta seri bunga-bunga tidak basah gemerlap oleh basuhan hujan tapi lihatlah mereka yang telah bersiapan tetap semangat untuk sebuah pesta

__: Hei, kawan... tentu, segalanya akan berputar lagi yang pahit dan lalu yang manis, pastilah berlalu. pun selalu begitu.

==O.o.O== Bengkulu, Maret 2014 [LEP] - #PenaIlusi IDFAM2015M

ILUSTRASI DISINI

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline