Lihat ke Halaman Asli

Lipul El Pupaka

lagi malas malasnya

Memori Sebuah Nama

Diperbarui: 24 Juni 2015   00:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

MEMORI SEBUAH NAMA Karya : Pena Ilusi

memuisi adalah hal terbaik melepaskan seribu penat yang mencabik pada sekutum bunga aku memekik izinkan aku membuat larik : pada hari itu tanggal, bulan, dan tahun lalu dipertemukan aku dengan satu nama ini bukan serucah nama saja namun mula terbentuknya benang percintaan yang hari ini menjadi kenangan yang hari ini berusaha dikuburkan

ya... sebuah nama itu kini meninggalkan sembilu menyayat nadi hingga begitu terasa pilu dan terlebih lagi ketika otak teringat masa lalu rasanya gundah gulana melulu

duhai... sekutum bunga pengindah taman ini aku bukan menyesali pertemuan namun sedikit menghardik perpisahan yang hari ini terbentuk kebencian yang hari ini meniadakan sapaan yang hari ini menghilangkan jejak kekeluargaan

O... bunga aku tidak tahu apa itu senoktah kesalahan? atau apa sajalah yang menjadi pertanyaan namun itulah lingkar kenyataan yang kini mengganjal pikiran

aaaaah, tiada kata lagi yang mampu kurangkaikan selain berkata; bahasa pertemuan dan perpisahan--- menyakitkan!

duhai sebuah nama kenangan terima kasih kuutarakan karena saat ini masih menyisakan setitik kegalauan.

==O.o.O== Bengkulu,  April 2014 Sumber Ilustrasi : twitter.com/infolipul




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline