Lihat ke Halaman Asli

Wasekjen PA 212 Ancam Bubarkan Konser Coldplay

Diperbarui: 17 Mei 2023   00:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

i.pinimg.com

Coldplay adalah band asal London, Inggris yang dibentuk pada tahun 1996.  Anggotanya adalah Chris Martin sebagai vokalis utama, Jonny Buckland sebagai gitaris utama, Guy Berryman sebagai bassis, dan Will Champion sebagai drummer. Gaya musik Coldplay mengusung genre seperti alternative rock, pop rock, post-Britpop, dan pop murni.

Belakangan ini sempat trending grup band Coldplay sebab akhirnya mereka secara resmi bakal menggelar konser untuk pertama kali di Indonesia. Coldplay bakal menggelar konser di Stadion Utama Gelora Bung Karno atau SUGBK, Jakarta pada 15 November 2023. Band luar negri yang datang ke Indonesia dengan jumlah fans yang cukup banyak dari Indonesia akan jelas menarik banyak perhatian masyarakat.

Nuran Wibisono mengatakan bahwa konser band Coldplay akan menjadi 'titik pertaruhan' bagi Indonesia di mata musisi international. Menurut saya kedatangan Coldplay akan memberi dampak keramaian yang sampai membahayakan band tersebut dan juga masyarakat. Persaudaraan Alumni 212 telah memberikan ancaman bahwa mereka akan menggelar aksi demonstrasi, hal seperti ini menurunkan nama Indonesia terhadap negara lain dan membuat negara Indonesia untuk terlihat intoleran akibat keamanan yang tidak menjamin bagi artis luar negri yang datang untuk konser pada kedepannya.

Wasekjen PA 212, Novel Bamukmin, sebelumnya beralasan penolakan itu lantaran Coldplay mendukung komunitas LGBT dan penganut atheis yang disebutnya bertentangan dengan agama dan mengeluarkan ancaman melakukan demo besar-besaran hingga mengepung Bandara Soekarno-Hatta jika perhelatan tersebut tetap terlaksana, menurut saya hal tersebut tidak ada hubungannya sama sekali dengan artis yang datang hanya untuk tampil dan menyanyikan lagu band. Wasekjen PA 212 hanya memberi dampak buruk kepada masyarakat Indonesia dengan caranya yang melebih-lebihkan hal yang sudah terjadi sejak lama, artis dari luar negri akan datang setiap tahun. Salah satu faktor dalam kasus ini disebabkan oleh masyarakat yang memiliki pendidikan rendah dan cara pola pikir yang tak beradab atau 'uncultured' sampai rela membahayakan nyawa masyarakat sendiri.

Kesimpulannya dari artikel saya adalah bahwa saya tidak setuju dengan Coldplay yang datang dengan damai dan tidak memiliki niat untuk mempromosikan LGBT, tetapi di ancam dengan Wasekjen PA212 untuk mengepung bandara. Hal tersebut sangat membahayakan artis yang akan datang kedepannya termasuk Coldplaynya sendiri, akibat yang bisa terjadi adalah Coldplay untuk tidak jadi datang ke Indonesia.

i.pinimg.com




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline