Mungkin jika dijelaskan lebih awal mengapa harus ekosistem, coba anda pikirkan tentang pengelolaan ikan yang saat ini kurang memadai di berbagai daerah karena banyaknya negara tetangga yang melanggar peraturan dengan menangkap ikan di Indonesia? Tentu hal ini akan menjadi masalah bagi para nelayan. Nah maka dari itu, seperti pengusaha perikanan kasus Yusuf Ramli Komira yang sukses ada cara untuk mengatasi hal diatas tersebut. Caranya dengan menggunakan pengelolaan perikanan berbasis ekosistem. Nah pengertian sederhananya adalah dengan beberapa hal yang mampu membantu perikanan tumbuh lebih baik. Misalkan cara yang bisa digunakan adalah dengan mengkolaborasikan tanmaan mangrove dan tambak ikan milik petambak. Hal ini tentu dapat mempertahankan lairan nutrien, jaringan makanan serta hubungan antar ekosistem. Tentunya hal ini dapat membuat tambak tidak terlalu merusak ekosistem yang telah ada. Tanaman mangrove yang ditanam pada sekeliling tambak dapat memberikan perlindungan bagi ikan-ikan yang ada dan pengelolaan budidaya perikanan berlangsung dengan baik. Selain itu, tanaman ini juga dapat mengendalikan penyakit dan biosafety. Tapi tentu hal tersebut merupakan contoh dan tujuannya sama-sama untuk memelihara keterpaduan ekosistem maka pengelolaannya menjamin hal berikut ini : - Perencanaan serta pengelolaan terhadap entitas ekologi dengan batas yang diketahui utnuk dipadukan dengan batas sektoral, yuridiksi dan batas administrasi lainnya. - Ketahui hubungan antar dimensi ekologi seperti populasi, spesies, habitat, region yang harus diperhitungkan dan tidak hanya sekedar memperhatikan dampak pada satu level saja. - Kumpulan data untuk pengelolaan berbasis ekosistem sebgai landasan bagi sektoral dan integrasinya. - Pemantauan pola pengelolaan dengan membandingkan antara kesehatan laut dan indicator berbasis ekosistem dan diadaptasi sesuai dengan adanya perubahan lingkungan maupun perubahan lainnya. - Ketahui sistem nilai dan kemanusiaan yang harus diperhitungkan dalam kegiatan perencanaan serta pengelolaan secara terpadu sehinga nilai keragaman biologi harus dimengerti serta diselaraskan sebagai bagian yang penting. Pengelolaan sumber daya perikanan ke depan sangat perlu mempertimbangkan kembali pengakuan hak atas sumber daya ikan yang memiliki akar sejarah di tradisi masyarakat pesisir. Maka dari itu, sebaiknya lakukan pendekatan pengelolaan perikanan berbasis ekosistem sudah seharusnya dilakukan. Semoga info ini bermanfaat dan untuk mewujudkan usulan rencana pengelolaan maka yang dibutuhkan adalah pembuatan peraturan Provinsi yang dapat mengatur mekanismenya serta melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Pentingnya menghidupkan, melestasikan serta menjalankan tradisi yang ada pada masyarakat tentu membantu dalam pengelolaan perikanan serta menggerakan perekonomian rakyat demi perikanan Indonesia yang lebih baik seperi kasus Yusuf Ramli Komira. sumber gambar : http://energitoday.com/uploads//2013/10/perikanan.jpg
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H